TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ketua DPD PKS Kendal, Sulistyo Ariwibowo angkat suara terkait hasil vonis bebas kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zaenuddin terhadap kasus politik uang dan pelanggaran pemilu.
Ia mengatakan bahwa dalam acara yang diadakan pada 11 Maret 2017 di Balai Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, merupakan acara internal partai yang dihadiri oleh kadernya sendiri.
"Jadi itu merupakan acara internal yakni penguatan dukungan terhadap pasangan cagub dan cawagub nomor dua dari internal partai, jadi kenapa dalam acara itu ada pembagian biodata cagub," ujarnya, Kamis (19/4/2018).
Ia menambahkan, bahwa sebenarnya dirinya kala itu berencana untuk hadir dalam acara tersebut. Namun karena berhalangan dirinya mengurungkan niat.
"Yang dibagikan itu merupakan uang saku untuk para kader bukan money politics," terangnya.
Namun setelah acara penguatan itu selesai, Anggota DPRD Kendal Fraksi PKS, Rubiyanto melakukan penyerapan aspirasi.
"Hal itu merupakan kekhilafan dari kami, karena jeda acara yang sangat singkat," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya kasus ini menjadikan pelajaran berharga yang tidak dapat ditemukan di mana saja bagi pihaknya. Ia pun akan bertindak berhati-hati terhadap penerapan undang-undang tentang pemilu.(*)

http://jateng.tribunnews.com/2018/04/19/kasus-politik-uang-ketua-pks-kendalitu-merupakan-kekhilafan-dari-kami


KHILAF PALING ENAK ADA DUA KALAU GA NGENTIAW YA BERHUBUNGAN AMA DUIT

NGOAHAHAHAHAHAHAHAHA FARTAI ALLAH