Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengklaim sistem dan pengawasan pemerintahan sudah baik, sehingga jika masih ada kepala daerah yang terlibat korupsi itu bukan karena gaji yang kecil, melainkan karena mental.

“Korupsi kepala daerah dan perangkat daerah faktornya bukan karena gaji. Ini sistemnya sudah baik, pengawasan baik, tapi masih ada yang kena operasi tangkap tangan. Jadi, itu bukan masalah gaji, tapi mental,” ujar Tjahjo di Jakarta, Kamis (18/4), seperti diberitakan Antara.

Menurut Tjahjo, jika kepala daerah memahami area rawan korupsi serta dampaknya, maka seharusnya upaya menguntungkan diri dengan cara ilegal itu tidak terjadi.

Soal area rawan korupsi itu, lanjutnya, sudah dipaparkan berulang kali, namun tetap saja banyak yang tertangkap tangan KPK. Bahkan, kata dia, partai politik dalam menyalonkan seseorang untuk jadi kepala daerah juga sudah lewat seleksi, psikotes.

“Tapi (uang) itu memang godaan, jadi masalahnya di mental,” tutur Mendagri.