Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding ada motif politik di balik tersebarnya tagihan tunggakan listrik rumahnya di Cimanggis, Depok. Tagihan listrik sebesar Rp 4.649.000 itu viral di media sosial.

 

'Itu serangan politik yang sangat tak bermutu,' ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 April 2018.

 

Fadli juga menuding ada unsur kesengajaan yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehingga dimanfaatkan lawan politik. Sebab, nominal tagihan listrik adalah masalah sepele yang bisa dilunasi seketika.

 

'Itu persoalan teknis, hoaks, dan sebagainya yang dilakukan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dan pengecut,' kata Fadli.


Baca: Fadli Curiga PLN Viralkan Tagihan Listrik Rumahnya


Fadli mengatakan rumah di Kompleks Bumi Cimanggis Indah, Jalan Pekapuran, Cimanggis, Blok B1, No 9, Depok, itu hanya diperuntukkan galeri seni dan kebudayaan. Fadli curiga kemunculan isu tagihan listrik ini bagian dari upaya saling menjatuhkan jelang Pemilu 2019.

 

'Saya kira ini harus dihentikan, apalagi jika diduga terkait tangan-tangan kekuasaan, bagian dari pilpres dan sebagainya, harus dihentikan jangan sampai penguasa jadi produsen hoaks,' kata dia.

 

Meski demikian, Fadli tetap mengambil hikmah dari tunggakan listrik yang viral itu. Sebagai pimpinan lembaga perwakilan rakyat, Fadli mengklaim merasakan kesengsaraan yang terjadi di masyarakat.

 

'Tapi biar masyarakat tahu tarif listrik makin mahal,' pungkasnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...ggakan-listrik

---

Kumpulan Berita Terkait :

- PLN Siapkan Layanan Satu Pintu Pemasangan Baru

- Target Investasi Rp90 Triliun, PLN Bakal Lakukan Pinjaman Rp60 Triliun

- Metro TV Dapat Tambahan Daya Listrik 1,5 Juta VA