Tips Mengasuh Anak Pasca Perceraian

Beranda

...

The Lounge
Tips Mengasuh Anak Pasca Perceraian

c4punk1950...

17-04-2018 04:04

Tips Mengasuh Anak Pasca Perceraian

Dalam Sebuah biduk rumah tangga pastinya perceraian adalah hal yang tak di inginkan, namun terkadang di tengah jalan banyak hal yang tak terduga membuat kita akhirnya mengalah untuk hidup masing-masing. Jalan yang diambil memang teramat berat namun itu adalah sesuatu hal yang alami. Pernikahan memang sesuatu yang sakral dan diinginkan menikah cukup sekali hingga bersama selamanya sampai ajal menjelang. Tapi tak semua pernikahan itu berjalan sempurna riak-riak kecil yang dihadirkan bisa membesar seiring berjalannya waktu, apakah kalian tahu kehidupan masa depan nanti, tentunya tidak bukan.

Bila perceraian sudah terjadi anggaplah ini sarana untuk intropeksi diri, kenapa dengan diri saya dan rajutlah kembali hal yang tidak baik menjadi baik yang sudah baik menjadi lebih baik lagi, namun ada yang satu difikirkan yaitu bila kalian bercerai sudah mempunyai anak, seorang anak titipan Ilahi yang pastinya tidak ada bekasnya karena ia adalah darah daging kalian sendiri. setidaknya biduk rumah tangga bisa karam namun anak tetap bisa merajut mimpi-mimpi indahnya walau kedua orang tuanya tak bersama lagi.

Tips ini mungkin sulit untuk dilakukan namun cobalah kamu untuk berbesar hati setidaknya lihatlah perkembangan anak kalian nanti ketika dewasa, agar mereka dapat memahami dan tak kekurangan kasih sayang dari orang tuanya, seperti yang dilansir dari keluarga.com (16/04/18).

Yang pertama, kamu luangkan waktu bersama mereka dan menawarkan kesempatan untuk waktu khusus bersama anak-anak kepada sang mantan, sebelum melibatkan sebuah hubungan dengan orang lain, setidaknya buatlah keadaan senyaman mungkin seperti mengantarkan anak-anak kamu bersekolah, atau bila ia sudah remaja untuk berolahraga bersama, atau bertamasya terlebih ketika ia membutuhkan kamu tetap bisa hadir bersamanya.

Yang kedua, kamu sebisa mungkin hadir bersama sang mantan untuk merayakan hari yang dianggap penting baginya itu akan membuat efek yang baik bagi sang anak ke depannya, jadikanlah hal ini suatu prioritas agar ibu dan ayah hadir pada peristiwa khusus, seperti pesta ulang tahun, wisuda, dan peristiwa penting lainnya. Saling memperhatikan dan menghilangkan stres, sehingga anak-anak dapat menikmati berada dalam sebuah keluarga, layaknya mereka yang keluarganya utuh.

Yang ketiga, janganlah menjelek-jelekkan sang mantan di depan anak-anak setidaklah kunci rapat-rapat permasalahan kamu dan mantan dihadapan mereka. namun jika anak-anak bertanya, beri mereka jawaban pantas yang jujur tetapi tidak menghakimi. Anak-anak akan disakiti dan merasa bersalah ketika orang tua yang mereka kasihi saling menjatuhkan.

Itulah yang perlu kamu lakukan terhadap buah hati kalian agar ketika anak tumbuh dewasa tidak menjadi anak yang liar alias broken home, anak adalah tanggung jawab penuh kedua orang tua walau apapun yang terjadi seorang anak tetaplah buah hati kalian, rejeki yang sudah Tuhan titipkan pada kita sebagai orang tua. Semoga artikel sederhana ini membuka wawasan baru untuk para orang tua yang sudah berpisah dengan pasangannya, namun bagi kalian yang masih utuh dalam membina rumah tangga, hindarilah pertengkaran sebisa mungkin, tak hanya itu hadirnya pihak ketiga akan membawa masalah yang besar bagi kalian untuk itu jangan pernah tergoda dengan mereka, akhir kata semoga kalian yang membaca artikel ini mendapatkan keberkahan dalam hidup dan rejeki yang berlimpah dan jangan lupa sruuppuutt dolo kopi hangatnya.