Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Taufik Minta Kadis Perumahan dan Pendidikan Diganti
Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik meminta dua Kepala Dinas diberhentikan. Dia menilai kinerja kedua orang itu tak benar. 

"Dinas Perumahan menurut saya harus segera. Waktu kita tanya di rapat RPJMD, masa enggak paham apa yang dia mau lakukan, ya berhenti aja. Kemudian saya kira Dinas Pendidikan juga harus diganti. Semangatnya enggak ada," kata Taufik di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin, 16 April 2018.

Saat ini Kadis Perumahan dijabat Agustino Darmawan, sementara Kadis Pendidikan dijabat Sopan Adrianto.

Dia bilang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus punya mental kuat. Apalagi, saat ini, Pemprov DKI tengah dimonitor KPK, Kejaksaan dan Bareskrim. 

Jika mental kepala dinas tak kuat, tak ada tindakan tegas dari SKPD. "Kalau yang mentalnya enggak kuat, itu dia lebih baik diam aja. Diam saja dapat duit (gaji) loh," imbuh Taufik.

Politikus Gerindra itu bilang, Gubernur dan Wakil Gubernur perlu berhati-hati pada SKPD semacam itu. Bila kinerjanya tak dapat dipertanggungjawabkan, maka masyarakat yang merugi.

"Saya khawatir belakagan ini begitu, lebih baik saya diam saja deh, toh juga bawa pulang uang ke rumah. Yang rugi publik dong. Mentalnya harus kuat. Harus komitmen dengan program Gubernur," sebut Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menuding ada pihak-pihak yang tak komitmen di SKPD. Terlepas dari dua orang kepala dinas yang diusulkan untuk diganti.

Salah satu cirinya yakni tidak menguasai program yang dicetuskan kepala daerah. "Menurut saya ada yang enggak komitmen, cirinya karena enggak menguasai. Kalo kita komitmen, dikasih tugas ya pelajari, kuasai," kata dia. 

emoticon-Sorry emoticon-Sorry

Adakah kaitannya sama dibatalkannya lelang Meubel ??????

Kisruh Lelang Mebel Rp 87 Milliar, Kepala LKPP : Saya Malas Sama DKI

"Saya malas sama Pemprov DKI. Dikasih tahu yang bener susah," ucap Agus.

Sekretaris Dewan Pendidikan DKI Jakarta, Syahrul Hasan, membenarkan hal itu.

Syahrul lebih setuju pengadaan mebel sekolah lewat skema e-katalog di LKPP.

"Dari tahun-tahun sebelumnya, pengadaan mebel selalu lewat e-katalog kok. Tapi ketika nilainya fantastis kok tak mau pakai e-katalog?," ujar Syahrul.


emoticon-Kiss emoticon-Kiss

Jangan takut di ganti pak Kepala Dinas...
Berani tapi salah nantinya juga percuma, daripada jadi korban lebih baik diganti.



0
784
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.