Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pastibisadongAvatar border
TS
pastibisadong
Durasi Avengers: Infinity War Dipotong 7 Menit, Ini Penjelasan LSF


JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Sensor Film (LSF) telah meluluskan film Avengers: Infinity War yang akan segera tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 25 April 2018.

Sayangnya, berdasarkan informasi dari laman lsf.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu (14/4/2018), durasi film Avengers: Infinity War di Indonesia lebih pendek dari durasi aslinya.

Di Indonesia film ini hanya berdurasi 149 menit. Lebih pendek 7 menit dari durasi asli sepanjang 156 menit atau 2 jam 36 menit.

Dari rincian LSF itu, tertera pula bahwa klasifikasi usia diperuntukkan untuk 13 tahun ke atas. Tarif sensor yang dikenakan pun sebesar Rp 612.900.

Menanggapi keputusan itu, Ketua LSF Ahmad Yani Basuki mengatakan bahwa ia belum melihat secara langsung proses penyensoran tersebut. Ia hanya menandatangani, sedangkan yang menyensor adalah tim LSF.

"Saya memang belum melihat, yang tanda tangan kan memang saya. Saya tidak tahu persis apa yang direvisi terhadap film ini ya. Intinya secara umum, enggak banyak film yang direvisi," ujar Yani saat dihubungi Kompas.com.

Secara umum Yani menjelaskan, bentuk-bentuk penyensoran terjadi pada sebuah film dengan mempertimbangkan klasifikasi usia. Ada usia semua umur, 13 tahun ke atas, 17 tahun ke atas, dan 21 tahun ke atas.

"Masing-masing kriteria umur itu kami ada batasan-batasan, kalau film tidak sesuai dengan batasan itu ya revisi," kata dia.

Berkaitan dengan lulusnya sensor Avengers: Infinity War untuk usia 13 tahun ke atas, Yani mengatakan bahwa itu sudah menjadi keputusan tim sensor LSF.

Menurut Yani, film-film superhero seperti produksi Marvel rentan akan kekerasan. Kekerasan itu berdasarkan aturan LSF bentuk sensornya dibagi menjadi kekerasan dalam dialog dan adegan.

"Kalau untuk 13 tahun ke atas, penonton usia seperti itu kan usia meniru ya. Memang sesuatu yang dicerna itu harus ada batasan-batasannya ya" ujar dia.

"Kalau revisi jelas, revisi ada kaitannya dengan usia sekian. Ukuran kalau ada kekerasan sampai di mana, kalau pornografi seperti apa, kalau ada hal-hal yang keras bermacam-macam," sambung dia.

Yani berujar, distributor film Avengers: Infinity War di Indonesia, yakni PT Omega Film, dapat memahami masalah sensor 7 menit ini.

"Artinya mereka memahami dan menerima keputusan itu. Kalau mereka tidak menerima, dalam arti bukan menolak ya, menerima ingin mendialogkan, ini bisa terjadi juga," kata dia.

"Misalnya adegan yang ini jangan dipotong, oke, jadi film untuk usia sekian ya. Itu terjadi. Karena standarnya klasifikasi usia, di samping kelayakan secara umum ya," sambung dia.

Quote:


7 menit adegan disensor!
Parah!!!

emoticon-Marah

Update:

Hasil ubek-ubek





Ternyata ketua LSF orang militer. Pernah promosi buku tentang SBY berjudul 'Selalu Ada Pilihan'

Diubah oleh pastibisadong 14-04-2018 12:09
0
12.5K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.