Setelah lama tertunda akibat Joss Whedon mengundurkan diri, film Batgirl akhirnya kembali ke jalur yang benar. Warner Bros. semakin serius menggarap proyek ini.

Bukti keseriusan WB untuk mengangkat kisah Batgirl mulai terlihat dari didatangkannya Christina Hodson sebagai penulis skenario. Christina adalah penulis skenario untuk film spin-off Transformers, Bumblebee.

Sebelumnya Joss mengundurkan diri dari kursi penulis lantaran merasa kisah Batgirl sulit untuk dituangkan ke dalam film.

“Batgirl adalah sebuah proyek yang menarik dan Warner/DC adalah rekan kolaborasi yang supportif. Namun butuh waktu berbulan-bulan bagiku untuk menyadari bahwa aku tidak memiliki ceritanya. Aku berterima kasih kepada Geoff dan Toby dan semua orang yang sudah menyambutku ketika aku datang, dan sangat mengerti ketika aku...ada kah kata lain yang lebih seksi dari ‘gagal’?” ujar Joss saat mengundurkan diri.



Nama Christina Hodson sendiri mungkin masih terasa asing di telinga. Tapi Christina rupanya sudah bekerja tahu dapur Warner Bros. karena terlibat di sebuah film berjudul Birds of Prey, di mana tokoh-tokoh DC seperti Batgirl, Black Canary dan Huntress ada di dalamnya.

Keputusan WB memberikan tugas penulisan skenario kepada perempuan juga dianggap sebuah keputusan yang bijaksana. Mereka bisa saja berkaca pada kesuksesan Wonder Woman yang disutradarai oleh sutradara perempuan, Patty Jenkins.

Kisah film Batgirl akan berpusat pada cerita Barbara Gordon atau putri dari Komisioner Gordon. Dalam komiknya, Barbara terinspirasi untuk masuk Bat-Family dan menjadi pembela kebenaran seperti Batman.

Batgirl pertama kali muncul di komik pada tahun 1967 dan telah melewati berulang kali inkarnasi. Pada satu kesempatan, Barbara bahkan pernah diceritakan dilumpuhkan oleh Joker dan menjadi karakter bernama Oracle. Namun pada peluncuran ulang DC Comics tahun 2011, The New 52, kelumpuhan Barbara diceritakan hanya sementara dan dia pun kembali menjadi seorang Batgirl.

TKP