Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bikinmuntabAvatar border
TS
bikinmuntab
Tak Bisa Kasih Modal, Peserta Ok Oce Didorong Punya Toko Online
http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/11/tak-bisa-kasih-modal-peserta-ok-oce-didorong-punya-toko-online?page=all



Setelah pemberian modal terhadap peserta Ok Oce tak mungkin diberikan, kini para peserta hanya didorong agar memiliki website untuk memasarkan produknya.

Hal itu ditandai dengan pemberian website gratis kepada sejumlah anggota Ok Oce.
Bahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (KUKMP), Irwandi, menyebut kepemilikan website merupakan langkah strategis dalam pemasaran produk maupun jasa yang dimiliki para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Program pun sejalan dengan sistem e-commerce yang kini tengah disusunnya bersama Bank Republik Indonesia (BRI).

"Jadi semuanya kan sekarang serba online, dan memang terbukti memudahkan. Lewat website, UKM bisa memasarkan produk dan jasanya dengan mudah, apalagi kita sekarang lagi susun e-commerce dengan Bank BRI, jadi klop (cocok) gitu," ungkap Irwandi ketika dihubungi, Rabu (11/4/2018).

Terkait hal tersebut, pendamping OK OCE pada setiap wilayah Ibukota akan memberikan pelatihan pengelolaan website maupun toko online kepada anggota OK OCE, yakni mulai dari pengelolaan produk, pemasaran, penyelesaian pesanan hingga pembayaran lewat online.

Pelatihan lanjutan itu diharapkan dapat menjadi jawaban atas keluhan pemasaran produk yang umumnya masih dilakukan secara konvensional, lewat bazar atau pameran.

"Pemasaran lewat online ini nggak terbatas, lewat HP (ponsel) semuanya bisa pesan. Ini yang kita bidik, bagaimana caranya membuka peluang lebih luas lagi," jelasnya.

"Apalagi produk UKM kita nggak kalah dengan merek terkenal, buktinya banyak produk UKM sekarang sudah masuk mall. Kalau targetnya, 15.000 anggota OK OCE yang sekarang terdata sampai April (2018) ini, 20 persennya sudah online, sudah punya toko online sendiri," tutupnya menambahkan.

Seperti diketahui, senyum sumringah ditunjukkan para anggota OK OCE Kecamatan Ciracas yang berhasil menyelesaikan pelatihan Perijinan atau P4 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (21/4/2018) siang.

Bukan karena diberikan kesempatan berjualan, perasaan gembira disampaikan karena seluruhnya mendapatkan website gratis dari Perkumpulan Gerakan OK OCE Provinsi DKI Jakarta.

Salah satu peserta OK OCE, Erwin selaku produsen tas merek Fajimi Bag mengaku terbantu dengan adanya pemberian website gratis.

Sebab, website menurutnya dapat meningkatkan penjualan serta mendukung toko online yang mulai dibuat masing-masing anggota OK OCE.

"Kalau ada website, orang yang mau belanja pasti jadi lebih percaya. Karena memang salah satu pertimbangan orang belanja kan dari review dan rating (pembeli), ada website juga yang lengkap isinya-alamatnya sama nomer telepon," ungkapnya ditemui di booth Bazaar OK OCE di GOR Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/4/2018).


Tak Bakal Maju

Sedangkan Anggota DPRD DKI dari fraksi Nasdem, Bestari Barus, menyebu program Ok Oce tak akan mencapai target apabila peserta tak diberi permodalan yang cukup.

Bestari menyayangkan Pemprov DKI yang hanya memberikan pelatihan kepada warga dan tidak memberikan bantuan modal.
"Ya kita kan gini loh, orang dididik, untuk jadi enterpreneurship. Tapi kalau akses modalnya tidak diberikan, ini akan sulit," ujar Bestari di Balai Kota, Rabu (11/4/2018).

Juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dari Partai Nasdem, Bestari Barus, saat menghadiri diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2016). (KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)

"Kita berharap sebetulnya ada satu mekanisme yang dibuat atau satu badan tujuan percepatan. Kalau memang orang ini benar-benar, jangan ragu memberikan akses modalnya. Walaupun itu misalnya katakanlah lewat APBD atau APBD yang dialokasikan melalui BUMD kita yang terkait dengan bidang itu," sambung Bestari.

Bestari memberikan usul kepada Pemprov untuk paling tidak memberikan modal sebesar Rp 5 milliar bagi masyarakat yang ingin gabung ke OK OCE.

"Tapi kalau dia disuruh datang ke bank sendiri itu pusing kepalanya. Saya bilang enggak usah banyak-banyak. 5 milliar aja," tutur Bestari.

Politisi Nasdem itu menegaskan bahwa apabila Anies-Sandi berharap akan ada 200 ribu pengusaha baru saat masa jabatannya, Pemprov DKI Jakarta harusnya memberikan modal.

"Kesempatannya cuma permodalan dan bagaimana pendistribusian hasil kerja mereka. Itulah yang harus dilakukan juga. Baru betul 200.000 enterpreneurship selama masa jabatan mereka ini, Anies dan Sandi bisa terwujud," tuturnya. (Dwi Rizki/Yosia Margaretha)
0
8.6K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.