http://m.tribunnews.com/metropolitan/2018/04/11/kata-anies-pemerintah-jangan-pakai-slogan-just-do-it-tapi-plan-and-action


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Slogan Just Do It kepunyaan Nike, disebut-sebut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan daerah Provinsi DKI Jakarta (11/4/2018) di Gedung Balaikota Jakarta Pusat.

"Hanya Nike yang boleh pakai slogan 'Just Do It', pemerintahan jangan," ujar Anies saat memberi arahan dalam acara tersebut.

Anies menyebut, pemerintahan lebih cocok menggunakan slogan Plan, Plan, Plan and Action (rencana, rencana, rencana dan aksi) ketimbang slogan Just Do It.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab perencanaan dalam pembangunan daerah merupakan hal yang paling penting dari unsur lainnya.

"Kalau perencanaannya matang, baik, maka mengejar serapannya oke. Kalau perencanaannya bermasalah, hanya mengejar serapan maka akan bermasalah. Kenapa? karena apa yang dikerjakan belum tentu sesuai yang dibutuhkan," katanya.

Dalam hal lain, Anies menyetarakan hal tersebut terhadap pembangunan.

"Pembangunan yang kita lakukan itu untuk manusianya. Untuk dinikmati oleh manusia. Jangan melakukan pembangunan yang tidak memiliki efek kepada manusianya," katanya.

Menurut Anies, sebuah pembangunan dapat dikatakan berhasil apabila terdengar ucapan syukur dari manusia yang terkena dampak pembangunan itu sendiri.

"Alhamdulillah, untung saya tinggal di Jakarta," kata Anies memberi contoh.
Sedangkan jika kata yang terdengar hanya keluhan, seperti ungkapan 'Haduh Jakarta ampun' maka pasti ada yang salah dalam pembangunan tersebut.

Dalam hal ini, perencanaan dinilai begitu penting. Tak hanya berfokus kepada eksekusinya saja, melainkan dasar pemikiran yang matang agar efek manfaatnya dapat dirasakan kepada masyarakat itu sendiri.



Mgkin pemerintah bisa nyontoh waktu anies jadi mendikbud waktu ikut pameran buku difrankfurt