Bioskop di Indonesia memang sedang di gemari, bahkan banyak sekali film-film Indonesia yang berkualitas membanjiri bioskop di negeri ini, tapi saat ini saya tak ingin membicarakan bioskop di negeri ini lebih jauh, tapi bioskop di Arab Saudi.



Sudah banyak yang tahu saat ini Arab Saudi sedang berkembang, dan berinvestasi ke beberapa negara Raja Salman sendiri tak menutup perkembangan budaya dari asing, Saudi yang dulu tertutup kini semakin terbuka.



Saat ini Arab Saudi akan membuka bioskop pertamanya, karena setidaknya 35 tahun belakangan ini Saudi tak ada bioskop sama sekali untuk hiburan warganya, nanti pada tanggal 18 April Bioskop akan dibuka resmi perdana dengan menayangkan Black Panther. Walau di maret sudah ada ujicoba namun film-film pendek dari sineas lokal, karena penggemar film barat di Saudi sangat banyak.

Bahkan bioskop di Saudi fasilitasnya juga mewah yang hebatnya tempat duduk penonton pun tak ada pemisahan antara pria dan wanita, jadi sama tampilannya dengan bioskop pada umumnya tak hanya itu mereka bekerja sama dengan jaringan bioskop terbesar dunia, AMC, dimana nantinya Saudi akan membuka 40 bioskop pada 15 kota di negara ini dengan jangka waktu lima tahun.



Kerajaan Saudi memang berasaskan Islam, dahulu negara ini pernah memiliki beberapa bioskop pada tahun 1970-an tapi ditutup karena meningkatnya pengaruh ulama yang tak setuju dengan hiburan bioskop yang hanya banyak mudharatnya.

Seorang ulama Saudi yaitu Mufti Besar Syeikh Abdil Aziz Al al-Syeihk tetap tak setuju dengan apa yang dilakukan Raja Salman ia selalu memperingatkan 'kebejatan' bioskop yang disebutnya bisa merusak moral.



Memang seperti yang kita tahu Kerajaan Arab Saudi adalah negara Islam Sunni yang mempunyai paham Wahabisme, dimana banyak penerapan aturan yang ketat dan terlihat kaki untuk perilaku dan cara berpakaian.

Tapi di tahun ini banyak kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman yang menempuh langkah pembaruan baik dari ekonomi maupun sosial itu semua rancangan perkembangan Saudi sendiri dengan Visi 2030, Saudi menjadi lebih terbuka seperti halnya UEA yang sudah lebih dahulu maju.



Tak hanya pembangunan bioskop, bahkan kebijakan memperbolehkan wanita menyetir mobil sudah berjalan, tak hanya itu menonton sepakbola juga diperbolehkan keterbukaan yang di ambil karena kebijakan Raja Salman ingin membuka lapangan pekerjaan baru dan tak ingin bergantung pada minyak bumi yang semakin lama sudah semakin ditinggalkan, karena energi terbarukan sudah mulai diciptakan seperti listrik dan lainnya, hingga saat ini dunia berangsur-angsur mengganti energi minyak dengan energi terbarukan.



Untuk itulah Saudi banyak berinvestasi ke beberapa negara, baik negara maju maupun berkembang investasi Saudi sudah dijalankan. Semoga kawanku di jagat kaskus berkenan membaca artikel ini dengan seruupuutt



By c4punk@2018

Referensi

https://m.detik.com/news/dw/d-381605...rasi-pekan-ini