- Beranda
- Lounge Pictures
Beli baju baru? Jangan langsung di pakai!!
...
![ganjie](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/11/09/avatar6071444_6.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
ganjie
Beli baju baru? Jangan langsung di pakai!!
selamat sore gan, langsung aja cekobrot ![Ngacir2 emoticon-Ngacir2](https://s.kaskus.id/images/smilies/ngacir2.gif)
Mengapa Baju Baru Harus Dicuci dulu Sebelum Dipakai?
Mengapa Baju Baru Harus Dicuci dulu Sebelum Dipakai?
![Beli baju baru? Jangan langsung di pakai!!](https://dl.kaskus.id/imageshack.us/a/img819/1521/cqw3.jpg)
Memiliki seuatu yang baru memang terkadang membuat kita tak sabar untuk mencoba dan memamerkannya pada teman-teman, termasuk pada saat kita memiliki baju baru. Namun saat membeli baju baru, sebaiknya jangan langsung dipakai dan cucilah terlebih dahulu. Jika tidak, maka siap-siap terkena dampak yang tidak baik bagi tubuh kita.
Pertama, pakaian yang kita beli tentu saja melewati berbagai macam proses, seperti proses pemintalan benang, proses membuat kain, pewarnaan tekstil, pemotongan kain, penjahitan, proses mengemas dan masih banyak lagi. Semua proses tersebut meninggalkan berbagai zat kimia yang bisa membuat alergi kulit pada sebagian orang, terutama pada kulit anak-anak yang masih sangat sensitif.
Coba cium bau pakaian yang baru kita beli. Maka, akan terdapat bau zat kimia yang khas. Itu adalah bau pabrik pakaian atau lebih tepatnya aroma campuran dari berbagai zat pewarna tekstil, zat pemutih dan lain sebagainya. Atau saat kita mencucinya, maka dari air rendamannya akan terlihat zat pewarna yang mengandung banyak bahan kimia.
Kedua, sebelum kita membeli pakaian tersebut, pastinya ada puluhan bahkan ratusan orang yang telah mencoba pakaian itu namun tidak membelinya. Yap, Setiap orang yang mencoba pakaian itu meninggalkan banyak hal, tak hanya noda makanan, tapi make up yang menempel dan keringat.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Philip M. Tierno, Ph.D., seorang Clinical Professor of Microbiology and Pathologymenemukan banyak bakteri dan kuman yang tertinggal pada sampel berbagai pakaian baru, seperti baju, celana, dan bahkan pakaian dalam yang dijual di toko. Pada pakaian tersebut, ditemukan bekas ludah, bakteri kulit, organisme yang biasa ditemukan pada vagina, bahkan terdapat sisa kotoran manusia (feses).
Punya kebiasaan baju yang baru dibeli langsung dipakai? Sebaiknya cuci dulu baju baru lalu menggunakannya. Karena baju yang baru di beli di toko manapun seringkali mengandung bakteri yang bisa menimbulkan penyakit.
Dr Philip Tierno, direktur klinis mikrobiologi dan imunologi dari New York University Langone Medical Center menguji beberapa pakaian yang dibelinya dari 3 toko berbeda, mulai dari toko yang mahal hingga yang murah.
Dr Tierno menemukan pakaian-pakaian tersebut mengandung segala macam bakteri, termasuk bakteri yang berkaitan dengan kotoran, ketiak dan alat kelamin. Jumlah bakteri paling banyak ditemukan pada pakaian yang telah dicoba oleh banyak pembeli, tapi ditemukan pula pada pakaian yang dibawa pulang.
"Tubuh kita secara alami memang mengandung berbagai macam bakteri. Tapi dari sekitar 60.000 kuman, hanya sekitar 1-2 persen saja atau 600-1.200 bakteri yang bersifat patogen (bisa menyebabkan penyakit)," ujar Dr Tierno, seperti dikutip dari Washington Post.
Dr Tierno menambahkan bakteri patogen lebih mudah menular dibandingkan yang lain, salah satunya adalah Norovirus yang dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan. Bakteri tersebut dapat hidup di pakaian kering selama beberapa hari dan jika bakteri tersebut dipegang oleh seseorang ketika mencoba pakaian, maka saat dikembalikan ke rak bisa tertular ke orang lain atau dirinya sendiri dan masuk ke sistem tubuhnya.
Bakteri lainnya adalah Staph MRSA dapat hidup pada pakaian katun selama 6 bulan. Bakteri MRSA bisa ditularkan melalui kontak langsung ataupun tak langsung dengan kotoran, hidung, ketiak atau di sekitar areola puting susu.
"Risiko tubuh menjadi sakit akibat pakaian baru masih rendah, tapi risiko ini bisa dikurangi lagi dengan mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah, hidung atau mulut setelah mencoba pakaian atau dengan menggunakan pakaian dalam ketika mencoba pakaian yang lain. Terutama jika Anda memiliki luka di tubuh," ujar Dr Tierno.
Selain itu cara pencegahan lainnya adalah dengan mencuci dan menyetrika baju baru sebelum digunakan, untuk menghilangkan kemungkinan adanya bakteri-bakteri patogen dari pakaian tersebut.
Semoga bermanfaat gan![I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/iloveindonesias.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
& Komeng
![Ngacir2 emoticon-Ngacir2](https://s.kaskus.id/images/smilies/ngacir2.gif)
Mengapa Baju Baru Harus Dicuci dulu Sebelum Dipakai?
Mengapa Baju Baru Harus Dicuci dulu Sebelum Dipakai?
Spoiler for Nih gan:
![Beli baju baru? Jangan langsung di pakai!!](https://dl.kaskus.id/imageshack.us/a/img819/1521/cqw3.jpg)
Memiliki seuatu yang baru memang terkadang membuat kita tak sabar untuk mencoba dan memamerkannya pada teman-teman, termasuk pada saat kita memiliki baju baru. Namun saat membeli baju baru, sebaiknya jangan langsung dipakai dan cucilah terlebih dahulu. Jika tidak, maka siap-siap terkena dampak yang tidak baik bagi tubuh kita.
Pertama, pakaian yang kita beli tentu saja melewati berbagai macam proses, seperti proses pemintalan benang, proses membuat kain, pewarnaan tekstil, pemotongan kain, penjahitan, proses mengemas dan masih banyak lagi. Semua proses tersebut meninggalkan berbagai zat kimia yang bisa membuat alergi kulit pada sebagian orang, terutama pada kulit anak-anak yang masih sangat sensitif.
Coba cium bau pakaian yang baru kita beli. Maka, akan terdapat bau zat kimia yang khas. Itu adalah bau pabrik pakaian atau lebih tepatnya aroma campuran dari berbagai zat pewarna tekstil, zat pemutih dan lain sebagainya. Atau saat kita mencucinya, maka dari air rendamannya akan terlihat zat pewarna yang mengandung banyak bahan kimia.
Kedua, sebelum kita membeli pakaian tersebut, pastinya ada puluhan bahkan ratusan orang yang telah mencoba pakaian itu namun tidak membelinya. Yap, Setiap orang yang mencoba pakaian itu meninggalkan banyak hal, tak hanya noda makanan, tapi make up yang menempel dan keringat.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Philip M. Tierno, Ph.D., seorang Clinical Professor of Microbiology and Pathologymenemukan banyak bakteri dan kuman yang tertinggal pada sampel berbagai pakaian baru, seperti baju, celana, dan bahkan pakaian dalam yang dijual di toko. Pada pakaian tersebut, ditemukan bekas ludah, bakteri kulit, organisme yang biasa ditemukan pada vagina, bahkan terdapat sisa kotoran manusia (feses).
Punya kebiasaan baju yang baru dibeli langsung dipakai? Sebaiknya cuci dulu baju baru lalu menggunakannya. Karena baju yang baru di beli di toko manapun seringkali mengandung bakteri yang bisa menimbulkan penyakit.
Dr Philip Tierno, direktur klinis mikrobiologi dan imunologi dari New York University Langone Medical Center menguji beberapa pakaian yang dibelinya dari 3 toko berbeda, mulai dari toko yang mahal hingga yang murah.
Dr Tierno menemukan pakaian-pakaian tersebut mengandung segala macam bakteri, termasuk bakteri yang berkaitan dengan kotoran, ketiak dan alat kelamin. Jumlah bakteri paling banyak ditemukan pada pakaian yang telah dicoba oleh banyak pembeli, tapi ditemukan pula pada pakaian yang dibawa pulang.
"Tubuh kita secara alami memang mengandung berbagai macam bakteri. Tapi dari sekitar 60.000 kuman, hanya sekitar 1-2 persen saja atau 600-1.200 bakteri yang bersifat patogen (bisa menyebabkan penyakit)," ujar Dr Tierno, seperti dikutip dari Washington Post.
Dr Tierno menambahkan bakteri patogen lebih mudah menular dibandingkan yang lain, salah satunya adalah Norovirus yang dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan. Bakteri tersebut dapat hidup di pakaian kering selama beberapa hari dan jika bakteri tersebut dipegang oleh seseorang ketika mencoba pakaian, maka saat dikembalikan ke rak bisa tertular ke orang lain atau dirinya sendiri dan masuk ke sistem tubuhnya.
Bakteri lainnya adalah Staph MRSA dapat hidup pada pakaian katun selama 6 bulan. Bakteri MRSA bisa ditularkan melalui kontak langsung ataupun tak langsung dengan kotoran, hidung, ketiak atau di sekitar areola puting susu.
"Risiko tubuh menjadi sakit akibat pakaian baru masih rendah, tapi risiko ini bisa dikurangi lagi dengan mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah, hidung atau mulut setelah mencoba pakaian atau dengan menggunakan pakaian dalam ketika mencoba pakaian yang lain. Terutama jika Anda memiliki luka di tubuh," ujar Dr Tierno.
Selain itu cara pencegahan lainnya adalah dengan mencuci dan menyetrika baju baru sebelum digunakan, untuk menghilangkan kemungkinan adanya bakteri-bakteri patogen dari pakaian tersebut.
Spoiler for Tips:
Setelah membaca penjelasan di atas, kita pasti tidak ingin mengalami masalah kesehatan karena pakaian baru. Nah, coba lakukan tips ini:
1. Saat membeli pakaian baru, selalu minta stok pakaian yang masih dalam lipatan dan belum dicoba. Pakaian yang dipajang atau digantung adalah pakaian yang paling sering dicoba calon pembeli.
2. Selalu cuci pakaian baru dengan merendamnya minimal satu jam dengan detergen anti kuman dan bakteri.
3. Jika pakaian tersebut bisa dicuci dengan air panas, rendam dengan air panas.
4. Sikat atau kucek bagian lipatan leher, ketiak, paha dalam dan lipatan lain. Bagian inilah yang banyak meninggalkan bakteri.
1. Saat membeli pakaian baru, selalu minta stok pakaian yang masih dalam lipatan dan belum dicoba. Pakaian yang dipajang atau digantung adalah pakaian yang paling sering dicoba calon pembeli.
2. Selalu cuci pakaian baru dengan merendamnya minimal satu jam dengan detergen anti kuman dan bakteri.
3. Jika pakaian tersebut bisa dicuci dengan air panas, rendam dengan air panas.
4. Sikat atau kucek bagian lipatan leher, ketiak, paha dalam dan lipatan lain. Bagian inilah yang banyak meninggalkan bakteri.
Semoga bermanfaat gan
![I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/iloveindonesias.gif)
Spoiler for Ga nolak:
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![2 Jempol emoticon-2 Jempol](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1x373yj.gif)
Spoiler for Sumur:
Vemale
Diubah oleh ganjie 17-11-2013 08:37
![4iinch](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/04/25/default.png)
4iinch memberi reputasi
1
3.9K
Kutip
16
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Lounge Pictures](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-186.png)
Lounge Pictures![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
69KThread•11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya