Anda mulai merasa tidak bisa hidup tanpa media sosial? Hati-hati kecanduan! (Foto/medicalnewstoday.com)
Tak bisa dipungkiri, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Rasanya, ada yang kurang tiap kali kita tidak memperhatikan lini masa media sosial. Rasa takut ketinggalan informasi kerap menghampiri jika dalam sehari kita tidak memantau media sosial

Jika Anda merasakan hal tersebut mulai membebani Anda dan menjadi semakin parah, mungkin Anda sudah mulai kecanduan media sosial. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kecanduan berarti ketagihan akan sesuatu hingga menjadi ketergantungan.
Jika melihat dari pengertian di atas, maka Anda dapat dikatakan kecanduan media sosial jika hidup Anda mulai bergantung pada media sosial. Tanpa sadar Anda terus menerus memantau lini masa Facebook, Twitter atau Instagram Anda tanpa henti sehingga Anda mengabaikan hal-hal lain.

Penelitian dari Universitas Chicago bahkan menyimpulkan kalau kecanduan media sosial lebih berdampak kuat daripada kecanduan rokok atau minuman keras. Sementara penelitian dari Harvard University melakukan pemindaian otak para pecandu media sosial dengan mesin MRI untuk melihat apa yang terjadi ketika mereka membicarakan diri mereka dalam media sosial. 
Sebagian besar orang memang lebih senang membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri di media sosial, dan ini ternyata merangsang pusat kesenangan di otak yang sama seperti gairah terhadap seks dan makanan. Pemindaian otak dalam studi lainnya bahkan menunjukkan pola kesenangan yang sama terjadi pada pecandu media sosial dan pecandu narkoba.

Kecanduan media sosial dapat berpengaruh pada gejala emosional dan gejala fisik. Gejala emosional yang muncul jika Anda kecanduan media sosial ialah ketika Anda mulai merasa depresi, gugup, perasaan bahagia berlebih ketika Anda online, tidak sadar waktu, mudah marah, menghindari kewajiban yang harus dilakukan di dunia nyata, tidak jujur dan lain-lain. 
Sementara gejala fisiknya antara lain Anda mulai sering merasakan sakit kepala, sakit leher, gangguan tidur, kenaikan atau penurunan berat badan dan mata lelah.a

Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala ini, hal yang harus Anda lakukan ialah segera melakukan diet media sosial. Ingatlah bahwa Anda masih memiliki kehidupan di dunia nyata yang harus dijalani. Media sosial memang menyenangkan, namun media sosial bukanlah segalanya.


http://www.1health.id/id/article/cat...ia-sosial.html