SELAMAT MALAM!



Legenda Hoer Verde, legenda kota di brazil dengan 600 penduduk yang lenyap ditahun 1923, adalah legenda hilangnya penduduk secara masal yang belum terpecahkan misterinya sampe sekarang. Dikutip dari beberapa sumber, berikut gw lampirkan informasi yang udah gw kumpulin tentang misteri ini.



Cerita berawal ketika para pengunjung memasuki kota kecil, mereka langsung terkejut melihat betapa kondisi desa ini terlihat mati. Tidak seperti desa lain karena tidak ada orang yang berjalan di jalan desa tersebut. Ketika mereka melewati rumah-rumah lokal dan melihat ke dalam jendela, tidak ada seorangpun yang ada didalamnya.

Polisi dipanggil, dan para penyelidik datang ke kota untuk melihat kondisi desa. Ketika mereka datang ke sekolah, mereka menemukan senjata yang selanjutnya diperiksa secara forensik. Selain itu para peneliti juga menemukan tulisan di papan tulis dengan kata-kata, "There is no salvation" ditulis.

Meskipun para peneliti mencari penduduk di tempat lain yang bisa mereka jadikan sebagai tempat melarikan diri, para peneliti tetap tidak menemukan apa-apa. Tidak ada tanda-tanda melarikan diri. semuanya normal kecuali pistol yang ditembakkan di ruang kelas di depan sebuah papan tulis yang bertuliskan "There is no salvation" yang menyiratkan bahwa tembakan tersebut terjadi ketika orang-orang berada di kelas di sekolah dan terlihat 'normal '. Sebagian besar teori mengatakan bahwa ada sesuatu yang memindahkan mereka semua. Teori lain bilang bahwa mereka melakukan sesuatu yang menyebabkan mereka dibuang / ditolak dari alam atau mereka secara tidak sengaja 'menemukan' suatu cara untuk melakukan perjalanan menggunakan teknologi yang tidak diketahui. Teori tentang mereka diserang makhlum tertentu juga sempat tersiar.

Karena berita tentang hilangnya kota itu mencapai eropa maka keingintahuan peneliti pun berlanjut. Tetapi dengan perubahan iklim politik Brasil pada tahun 1923, hilangnya penduduk dianggap wajar karena mungkin kota itu telah dievakuasi untuk menghindari konflik dengan para gerilyawan. Artur da Silva Bernardes terpilih sebagai presiden tahun sebelumnya dan menghadapi pengepungan politik selama masa jabatannya. Tetapi katanya tidak pernah terjadi konflik yang menyebabkan evakuasi besar besaran. Dan mereka yang meninggalkan desa yang ditinggalkan selalu muncul di tempat lain. Jika memang penduduk hoer verde dievakuasi, kemana mereka pergi?

Unsur misterius lainnya adalah bahasa asli dari kalimat "There is no salvation." Meskipun frasa tersebut sebagian besar diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, frasa tersebut memiliki sedikit makna dalam bahasa Inggris atau Portugis. Namun, jika kata-kata itu adalah "Illic est haud salus." dalam bahasa Latin, kata ini bisa jadi berkaitan dengan frasa "Extra Ecclesiam nulla salus" yang merupakan frasa Katolik yang berarti "Di luar Gereja tidak ada keselamatan."

Banyak referensi untuk cerita ini tetapi sebagian besar berasal dari artikel yang diterjemahkan dari bahasa Rusia. Kurangnya informasi ini adalah salah satu unsur yang membingungkan dari kasus Hoer Verde.



Jadi, menurut kalian mereka hilang kemana, bre?

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz