[#1] The Hispano-Suiza Dubonnet : Inikah MOBIL "XENIA" TERMAHAL DI DUNIA ??





Kita ga lagi ngomongin mobil mewah seperti lamborghini,ferarri,porsche dan sebagainya gans,
yang sekarang mau ane bahas adalah sebuah mobil super mewah dengan tampilan yang sangat elegan,yaitu XENIA
lebih tepatnya adalah The Hispano-Suiza Dubonnet Xenia

Ya,serius gans,XENIA ini adalah sebuah mobil super mewah dan mahal yang dibuat oleh perusahaan HISPANO-SUIZA,
dibuat pada tahun 1938

Hispano-Suiza Dubonnet Xenia ini mungkin adalah definisi mobil prestise terbaik yang diproduksi sesaat sebelum pecahnya Perang Dunia II.
saat itu,Eropa adalah dunia yang berbeda.
benua biru memang terus berkembang di gelombang inovasi dan kemajuan.
sampai semua itu dihentikan oleh pecahnya perang paling berdarah dalam sejarah modern.
Sepanjang tahun 1920-an sampai 1930-an,Hispano-Suiza adalah perusahaan pembuat mobil yang unik dan berkelas.
salah satu model yang dibuatnya adalah, H6C "Xenia"
kemungkinan besar model mobil itu menggambarkan apa yang dapat dilihat sebagai puncak dari era desain mobil inter-war.








Nama yang harus diingat dalam konteks ini adalah Andre Dubonnet gans.
seorang warga Prancis yang pada awal Perang Dunia I mulai bertugas sebagai artileri,
Dubonnet semakin dikenal pada masa itu ketika dia beralih ke dunia penerbangan.

Dia dikenang karena beberapa pertempuran udara dan kemenangannya yang diraih selama perang WW1.
Terbang menggunakan SPAD XIII,Dubonnet adalah pilot yang pertama terbang menggunakan ace Frank Baylies di Mei 1918.
di kemudian hari,di juga pernah bergabung dengan Fernand Chavannes.
beberapa kemenangan lagi didapat saat dia terbang di sebelah Captain Battle dan Joseph De Sevin.


Tapi,jauh didalam lubuk hatinya,Dubonnet adalah seorang penemu,dan itulah yang dilakukannya untuk sebagian besar hidupnya setelah selesai Perang Dunia I yang menantang.
Ketika perang usai,dia mengalihkan fokusnya ke balap mobil,mengemudi untuk perusahaan Hispano-Suiza dan Bugatti.
dia juga terkenal karena berkompetisi di Olimpiade yang bobsledding,anjrritt siapa yang mau di sleding nih?

Selama periode yang sama,Dubonnet muncul sebagai penemu kelas A,dan ia berhasil menjual sistem suspensi mobil ke General Motors. Kemudian,dia nyaris lolos dari kebangkrutan ketika mencoba membangun sistem energi matahari.
Dia sangat bersemangat tentang aerodinamis dan bekerja pada beberapa penelitian di lapangan,
sementara juga menugaskan penciptaan mobil yang sangat aerodinamis untuk dirinya sendiri.


Mobil yang tampak futuristik dan unik yang dikerjakannya pada tahun 1937 seharusnya menjadi pajangan untuk pengembangan sistem suspensi canggih perusahaannya.
Ketertarikan yang besar pada sistem baru dan desain yang luar biasa ini tentu saja yang menempatkan namanya di halaman-halaman sejarah, lebih dari kemenangannya dalam pertempuran udara Perang Dunia I.

Dubonnet berambisi dan berusaha keras dalam karya agung klasik rancangan mobil ini,
dan dia langsung menarik minat besar dari kalangan masyarakat kelas atas.


Di sisi lain,perjalanan Hispano-Suiza dimulai pada tahun 1904 dengan kemitraan seorang pengusaha Spanyol yang dikenal sebagai Damián Mateu I dan seorang insinyur Swiss Mark Birkigt.
tak lama kemudian,perusahaan Spanyol-Swiss (yang dikenal Hispano-Suiza) dipandang sebagai salah satu pembuat mobil besar Eropa, mendapatkan reputasi yang menonjol untuk inovasi di lapangan.
Sebagai contohnya,desain awal mobil Birkigt didukung oleh empat silinder 4,5 liter mesin inline.


The Dubonnet Xenia menjadi puncak pencapaian perusahaan Hispano-Suiza.
Mobil itu lebih menjadi sebuah penggambaran upaya pencitraan ke masyarakat oleh perusahaan untuk memamerkan sistem suspensi independen terbaru Andre Dubonnet.
Untuk keperluan melakukan itu,Dubonnet menggunakan sasis Hispano-Suiza H6C dan modifikasi terapan yang akan bekerja dengan suspensi pegas penggulung implan yang baru dibangun.
ini emang berhasil dengan cukup baik bagi Dubonnet.
yang kemudian,dia menjual hak patennya ke raksasa otomotif besar seperti GM, Alfa Romeo, Delahaye, dan Fiat.









Penulis : kamaytea
Refensi : express news dan pemikiran pribadi
foto : Google