TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Isa Ansori (50), adalah satu diantara 500 calon peserta umrah yang gagal berangkat karena ditipu oleh agen travel bernama Nazaret Islamic Tour.

Nazaret Islamic Tour menipu 500 calon peserta umrahnya, dan gagal diberangkatkan ke tanah suci.

Isa yang berprofesi sebagai tukang tambal ban, mengaku belum percaya dirinya batali pergi ke Tanah Suci.

"Masih belum bisa terima, impian saya untuk umrah gagal karena ditipu," kata Isa di Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (5/4/2018).

Ia menceritakan, dirinya sudah mendaftar untuk pergi umrah bersama istrinya bernama Siti Widyawati (43).

Bahkan, ia pun sudah melunasi semua pembayaran umrahnya sebesar Rp 29 juta, untuk dirinya dan istrinya.

Kepada TribunJakarta ia menuturkan, uang yang digunakan untuk pergi umrah tersebut adalah hasi dari jerih payahnya berprofesi sebagai tukang tambal ban.

Kurang lebihnya, sudah 10 tahun Isa berprofesi sebagai tukang tambal ban.

Setiap harinya, ia menyisihkan sedikit penghasilannya untuk ditabungkan, agar bisa pergi umrah bersama istrinya.

Penghasilannya yang tidak menentu, membuatnya harus menunggu selama 10 tahun untuk bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp 29 juta tersebut.

Awalnya Isa mengetahui Nazaret Islamic Tour tersebut dari sosial media facebook, kemudian memutuskan untuk mendaftar dan melunasi pada bulan November 2017.

Saat ini, Isa hanya bisa mengkhayal bisa pergi umrah bersama istrinya, dan berharap Polisi dapat segera menemukan Hayat Hidayat selaku pemilik Nazarat Islamic Tour tersebut.

sumber: http://jakarta.tribunnews.com/2018/0...t-islamic-tour

note: judul berita diedit sedikit oleh TS supaya tidak kepanjangan



Polisi sudah menemukan pemiliknya belum?