Tahukah kalian yang terjadi di teluk Balikpapan ?? Pesona alam yang indah dengan indahnya pantai yang mempesona !! Hmmm...tepat sih tapi bukan itu yang terjadi saat ini. Ada bencana kerusakan lingkungan yang terjadi disana saat ini.



Tumpahan minyak yang berwarna hitam pekat dari perut bumi, saat ini mencemari teluk Balikpapan. Seperti yang kita tahu, bahwa sesuatu terjadi karena kelalaian Pertamina bahkan mereka mengakui adanya pipa putus di jalur distribusi minyak dari pipa Lawe-Lawe Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ke kilang Balikpapan di teluk Balikpapan. Sedangkan Lawe-lawe jadi lokasi tangki timbun Pertamina untuk minyak mentah (crude oil).



Menurut data dari media Pipa yang putus itu memiliki diameter 20 inci dan tebal 12 mili di kedalaman 25-27 meter perairan teluk Balikpapan, bahkan diketahui juga pipa tersebut patah dan bergeser hingga 100 meter.

Dari minyak mentah yang membanjiri laut di teluk Balikpapan, mengakibatkan para nelayan tak bisa melaut, ekosistem lautpun menjadi rusak.



Apakah pertamina peduli dengan keadaan mereka yang tak bisa melaut dan menganggur, entahlah masalah seperti ini pastinya yang susah masyarakat kecil, semoga saja ada solusi dalam memperbaiki gizi para nelayan, semoga tak menjadi busung lapar karena tidak makan.

Sebenarnya kita tak bisa menyalahkan pertamina juga, karena pencemaran minyak bumi dilepas pantai bisa diakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor, atau kapal yang tenggelam yang menyebabkan lepasnya crude oil ke badan perairan (laut lepas).



Dan itu bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan dampak dari lepasnya crude oil di perairan lepas pantai mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar tergantung kepada gelombang air laut. Bahkan penyebaran limbah tersebut dapat berdampak pada beberapa negara.

Sedangkan dampak yang terjadi akibat dari pencemaran tersebut adalah tertutupnya lapisan permukaan laut yang dapat menyebabkan penetrasi matahari berkurang, menyebabkan proses fotosintesis terganggu, pengikatan oksigen terganggu, dan dapat menyebabkan kematian pada biota laut.



Semoga saja penanganannya cepat teratasi, semakin lama pipa bocor selain kerugian yang di derita pencemaran air laut pun bisa meluas. Walau pencemaran air laut tak hanya dari minyak saja, bahkan limbah sampah menjadi pencemaran yang tinggi pada kehidupan laut, hingga banyak menyebabkan kematian fauna-fauna yang hidup berasosiasi dengan hutan mangrove seperti moluska, kepiting, ikan, udang, dan biota lainnya.



Usaha kita untuk menjaga kelestarian laut,

1) Angkat sampah-sampah dan benda-benda bekas dari area laut.

2) Tidak membuang puntung rokok ke laut saat berada di kapal.

3) Menggunakan barang-barang yang bisa di daur ulang.

4) Mengurangi pembelian produk yang menggunakan bahan plastik.

5) Mendaur ulang sampah yang bisa di daur ulang.





Sumber

https://news.okezone.com/read/2018/0...ina-yang-putus