itoday - Sebagian besar sistem pengeras suara di masjid Indonesia kurang bagus, sehingga tidak enak untuk didengarkan.

"Di masjid-masjid masih cukup banyak sistem pengeras suaranya justru membuat telinga sakit, dan suara yang keluar tidak bisa didengar," ucap Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, saat meresmikan Masjid Hasanudin Mandjedi, Banjarmasin, Jum'at (21/06).

Kalla juga mengingatkan agar penggunaan spiker pada sistem pengeras suara di masjid tidak perlu terlalu berlebihan, dan seluruhnya menghadap ke belakang.

Menurut JK, saat ini di Indonesia memiliki jumlah masjid terbanyak di seluruh dunia. Yakni, terdapat 250 ribu masjid dan 550 ribu mushalla.

Berkaitan dengan buruknya sistem pengeras suara di banyak masjid di Indonesia, kata Kalla, DMI menyusun program perbaikan sistem pengeras suara di seluruh masjid Indonesia dengan target 1.500 masjid per tahun.

"Program tersebut mungkin terdengar sederhana, tetapi itu sangat penting, karena 80 persen kegiatan di masjid itu adalah mendengarkan, sedangkan 10 persen sujud dan 10 persennya lagi untuk doa. Bila sistem pengeras suaranya tidak baik dan jamaah tidak bisa mendengar, maka bisa dikatakan 80 persen kegiatan di masjid menjadi sia-sia," kata JK.

sumber

ga mikir apa kalo di sekitarnya ada orang sakit lagi istirahat jadi terganggu
bayi baru tidur keganggu dg suara bising mereka
otak bebal di bilangin susah
besoknya blokir jalan raya buat pengajian rosululoh macam di pancoran