Prabowo Terancam Gagal Nyapres

Beranda

...

Berita dan Politik
Prabowo Terancam Gagal Nyapres

nasbungdiehard

05-04-2018 18:15

Prabowo Terancam Gagal Nyapres

DIREKTUR Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpotensi tidak bisa mengikuti kontestasi Pilpres 2019 jika tidak segera mendeklarasikan dirinya sebagai calon kandidat yang akan maju dalam pesta demokrasi tersebut. Pasalnya, partai politik yang mendukung dirinya saat ini bisa saja balik badan dan tidak berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilpres.

"Kalau Prabowo tidak kunjung mendeklarasikan diri, ada resiko partai partai politik yang mendukung dia malah pergi, dan akibatnya Prabowo tidak bisa mencalonkan diri. Ada resiko Prabowo gagal nyapres karena Gerindra ngga mungkin maju sendirian, dia harus berkoalisi dengan parpol," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (5/4).

Sampai saat ini, dikatakan Qodari, baru Prabowo yang paling potensial untuk menjadi penantang Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Hal itu karena Prabowo memiliki partai yang cukup besar dan memiliki elektabilitas paling tinggi, yakni di nomor urut dua setelah Jokowi.

Adapun penyebab tak kunjung deklarasi tersebut, Qodari mengatakan bahwa Prabowo belum menemukan calon pendamping yang ideal baik dari sisi elektabilitas maupun kemampuan logistiknya. "Sekarang kayanya belum ada tuh yang memenuhi kriteria itu," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika Prabowo tidak segera mendeklarasikan dirinya, akan muncul poros ketiga untuk melawan Jokowi. Jika demikian, suara dukungan Prabowo nantinya bisa terbagi dua dengan paslon dari poros ketiga tersebut.

"Kalaupun (Prabowo) tetep bisa maju, dengan kemunculan calon ketiga, Prabowo juga dirugikan karena calon ketiga itu akan memecah suaranya. Suara penantang harusnya satu bulat di Prabowo, itu menjadi terbagi antara Prabowo dengan kandidat ketiga," tambahnya.

Karena itu, kata Qodari, Prabowo harus segera mendeklarasikan diri bahwa dia akan maju dalam Pilpres 2019. Dengan deklarasi tersebut, menurutnya, Prabowo bisa dengan mudah untuk menggalang dukungan dari parpol lainnya.

"Menurut saya, harusnya segera deklarasi, kemudian ditetapkan saja wakilnya siapa, yang penting kan sudah memenuhi persyaratan. Kalau sudah terbentuk seharusnya justru akan lebih mudah untuk menggalang dukungan parpol yang lain, karena parpol yang lain sudah berhadapan dengan realita yang makin mengerucut, jadi tidak ada ruang gerak lagi untuk bermanuver," pungkasnya. (A-5)

sumber

Bukannya Pak Prabowo itu sudah deklarasi menang saat pilpres 2014??

Spoiler for waoooo: