claymiteAvatar border
TS
claymite
Perbedaan Antara Mitologi Yunani Dan Nordik
KASKUS


Udah pernah dengar atau bahkan tau tentang Mitologi Nordik dan Yunani? Mitologi merupakan sebuah kepercayaan dalam sebuah masyarakat tentang suatu mitos yang dianggap oleh sebagian masyarakat benar adanya. Mitologi Nordik merupakan kepercayaan akan mitos yang diyakini oleh orang orang Nordik (masyarakat Skandinavia seperti Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia). Dan Mitologi Yunani yang lumayan terkenal kisahnya yang diyakini oleh masyarakat Yunani. Well, apa sih perbedaan dari kedua Mitologi tsb? Mari kita simak


DEWA PENGUASA
Spoiler for Zeus, Greek:

Jika di mitologi Yunani kita mengenal 3 Dewa Penguasa yang menguasai 3 Alam, yaitu Zeus yang dikenal sebagai Dewa Petir yang menguasai langit dan dikenal sebagai dewa penguasa, Poseidon yang menguasai Lautan, dan Hades yang menguasai dunia bawah tanah.

Spoiler for Odin, Nordik:

Sedangkan untuk Mitologi Nordik, kita mengenal pemimpin para dewa adalah Odin. Sebagai pemimpin para dewa, ia memiliki banyak peran seperti Dewa Langit, Dewa Kebijaksanaan, Dewa Perang, Dewa Kematian, Dewa Pengetahuan



DUNIA MITOLOGI NORDIK DAN YUNANI

Jika di Mitologi Yunani, dunia tetaplah dunia yang kita kenal, seperti Bumi, alam semesta, dsb. Berbeda dengan di Mitologi Nordik, dunia di Mitologi Nordik ini cenderung berbeda dan sedikit unik. Dalam Mitologi Nordik, dikenal adanya sembilan dunia, yang mana sembilan dunia tsb dihubungkan oleh sebuah pohon yang bernama Yggdrasil, dalam Mitologi Nordik yggdrasilmerupakan pusat dunia (layaknya alam semesta) pada cabang dan akar akarnya terdapat beberapa dunia yaitu Asgard (tempat berkumpulnya para dewa penguasa dan petarung), Vanaheimr (tempat para dewa pelindung dan kesuburan), Alfheim (tempat berkumpulnya ras elf), Midgard (tempat berkumpulnya manusia), Jotunheim (tempat para Jotun/Raksasa), Niddhavellir (tempat para dwarf atau kurcaci), Svartalfheim (tempat para dark elf), Muspell (dunia api tempat tinggal Surt sang penghancur Asgard yang memicu Ragnarok), Niflheim (dunia es tempat tinggal para frost giant)
So, udah jelas kan perbedaan dari kedua dunia tsb? Udah gabingung lagi kan kalo di film Thor selalu ada kata2 sembilan dunia



PEPERANGAN PARA DEWA YUNANI

Di mitologi Yunani, dikisahkan bahwa para dewa olympus berperang melawan para Titan, Cronus yang merupakan raja Olympus. Dia memiliki istri yang bernama Rhea yang merupakan adik perempuannya (juga istrinya) yang baru saja mengumumkan bahwa dalam waktu dekat ia akan melahirkan seorang bayi, tetapi suaminya tidak senang mendengarnya, Cronus takut kejadian yang lama akan terulang kembali (yang mana seorang anak bakal lebih kuat dari ayahnya dan menjatuhkan tahtanya). Cronus berpikir jika ia bisa menghalangi anak anaknya tumbuh besar, maka tidak akan ada anak yang cukup kuat untuk menjatuhkannya, maka pada saat Rhea melahirkan anak pertamanya, Cronus dengan sigap memakan dan menelan anak semata wayangnya tsb secara mentah mentah, Rhea pun merasa takut dan sedih akan kejadian itu, Cronus pun menelan 4 selanjutnya yang dilahirkan Rhea, dan Rhea pun bersumpah akan mendapatkan anak anaknya kembali bagaimanapun caranya. Ketika Rhea menyadari bahwa dia hamil untuk keenam kalinya, dia telah menemukan rencana untuk menggelabui suaminya dan menyelamatkan anaknya agar tidak ditelan oleh suaminya, maka ketika waktu kelahiran anak sudah dekat, Rhea berpura pura telah melahirkan anaknya, ia mengambil batu besar dan membungkusnya dengan selimut bayi. Ketika Cronus datang untuk menelan anaknya yang baru lahir itu, Rhea memberikan batu yang telah dibungkus dengan selimut bayi itu, karena Cronus sangat fokus untuk menelan anaknya dia sampai tidak sadar bahwa dia sedang dikelabui

Tak lama kemudian, ketika waktunya sudah tiba bagi Rhea untuk benar-benar melahirkan anaknya, dia pergi ke pulau Crete. Disana, jauh dari pantauan suaminya, Rhea secara rahasia melahirkan anaknya, yang dinamainya Zeus. Dia adalah anak yang tampan dan gagah, dan Rhea tahu, bahwa ketika Zeus tumbuh besar, Zeus akan menjadi seorang dewa yang benar-benar kuat. Rhea menyadari bahwa dia tidak bisa kembali ke rumah kepada  suaminya dengan membawa anaknya. Cronus pasti akan mencoba menelan anaknya itu, seperti yang telah dilakukannya pada anaknya yang lain. Maka dari itu, untuk melindugi Zeus, Rhea meninggalkan Zeus untuk tumbuh besar secara rahasia di pulau Crete dimana dia disusui oleh kambing dan dibesarkan oleh dewa-dewi lokal yang disebut Nymph. Ketika Zeus masih kecil, Cronus tidak pernah curiga bahwa dia telah dikelabui oleh Rhea dan bahwa dia sebenarnya memiliki batu yang bersarang didalam perutnya.

Ketika telah beranjak dewasa, Zeus pergi dari Crete untuk menemui ibunya. Rhea pun mengatur agar Zeus dijadikan pelayan dari ayahnya. Cronus tidak mengetahui bahwa pelayan barunya itu sebenarnya adalah anaknya. Suatu hari, Zeus membawakan ayahnya segelas anggur merah, dan Cronus langsung meminumnya. Anggur merah itu sebenarnya mengandung ramuan spesial, yang membuat Cronus muntah. Cronus merasa sangat sakit sampai-sampai diapun memuntahkan batu berselimut bayi yang dulu ditelannya. Lalu dia memuntahkan semua anak-anaknya yang dulu telah ditelannya. Anak-anak itu keluar dari perut ayahnya sebagai orang yang telah tumbuh dewasa. Nama-nama mereka adalah Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan Hestia. Mereka adalah saudara dari Zeus, dan mereka sangat gembira bisa bertemu satu sama lain. Walaupun mereka senang karena telah bebas, keenam bersaudara itu menyadari bahwa mereka harus melakukan sesuatu, atau ayah mereka akan menelan mereka lagi. Dengan cepat mereka melarikan diri ketika ayahnya masih merintih kesakitan sambil memegangi perutnya.

Para dewa-dewi muda ini melarikan diri ke Gunung Olympus untuk menghindari ayahnya yang marah, dan karena mereka menyatakan bahwa Gunung Olympus sebagai rumah mereka, para dewa-dewi muda ini pun alu disebut sebagai The Olympians. Setelah mereka telah lari dengan selamat, para Olympian secepatnya membuat sebuah rencana. Saat itu juga, mereka mengumumkan perang dengan Cronus dan para Titan yang lain. Para dewa-dewi muda ini ingin mengatur dunia di tempat ayahnya. Dan usaha mereka pun mengandung dua tujuan: disaat mereka berperang untuk menjadi pengatur bumi, disaat yang sama mereka pun berusaha mempertahankan hidupnya, karena mereka tahu bahwa Cronus akan menelan mereka lagi jika dia punya kesempatan untuk melakukannya.

Dan sebuah peperangan besarpun dimulai. Awalnya, kelihatannya para Titan akan menang dan tetap menjadi penguasa di bumi. Para dewa Olympian muda merasa kalah jumlah dan kalah kuat. Hal ini mulai berbalik ketika beberapa Titan berpindah sisi dan bertarung bersama Zeus dan saudara- saudaranya. Prometheus, putra dari Titan Themis dan Iapetus, adalah salah satu dari Titan yang berpindah sisi. Nama Prometheus berarti “seseorang yang berpikir ke depan,” dan dengan kemampuannya untuk melihat masa depan, maka dia dapat mengetahui bahwa para Titan akan kalah dalam perang ini. Prometheus dan saudaranya Epimetheus 



PEPERANGAN BESAR PARA DEWA NORDIK, RAGNAROK

Yap, jika Yunani punya peperangan Olympus vs Titan, maka Nordik punya perang legendari, Ragnarok.
Sumber sejarah utama mengenai cerita Ragnarok adalah karya sastra kuno berjudul Puisi Edda dan Prosa Edda yang ditulis pada abad ke-13. Berdasarkan penjabaran dari karya-karya sastra tersebut, Ragnarok akan segera terjadi ketika ada 4 pertanda yang muncul di dunia. 
Pertanda pertama adalah lahirnya 3 makhluk raksasa maha kuat dari pasangan Loki dan Angrboda : Fenrir, Jormungandr, dan Hel. 
Pertanda kedua adalah tewasnya Balder akibat ulah Loki. 
Pertanda ketiga adalah munculnya musim dingin panjang yang membuat dunia gelap dan membeku selama 3 tahun. 
Dan pertanda terakhir adalah semakin banyaknya peperangan yang melanda dunia manusia. 

Para dewa diceritakan (atau diramalkan, kalau berdasarkan sudut pandang dari tokoh-tokoh mitologinya) akan tewas dalam peristiwa Ragnarok. Untuk mencegah terwujudnya ramalan tersebut, Odin membuang anak-anak Loki yang diramalkan bakal menjadi lawan para dewa saat peristiwa Ragnarok terjadi. Fenrir sang serigala raksasa dirantai ke sebuah batu. Jormungandr sang ular raksasa dibuang ke dalam laut. Sementara Hel dibuang ke dunia Nifheim yang merupakan tempat bersemayamnya arwah orang-orang mati. Walaupun Odin sudah berusaha, ramalan takdir mengenai berakhirnya riwayat para dewa tetap tidak berubah.


Ragnarok akhirnya dimulai ketika ayam – ayam jantan di Jotunheim (dunia para raksasa), Nilfheim, dan Asgard (dunia para dewa) berkokok secara serentak. Suara kokokan mereka ibarat panggilan perang bagi penghuni masing-masing dunia. Para penghuni Jotunheim dan Nilfheim (termasuk Hel) berduyun-duyun pergi ke medan perang dengan menaiki kapal raksasa Naglfar yang terbuat dari kuku-kuku orang mati. Raksasa api Surt beserta para penghuni Muspelheim (dunia api) juga tidak ketinggalan dan ikut bertolak ke Padang Vigrid. Selain mereka, anak-anak Loki yang dibuang juga turut serta. Sebuah gempa bumi besar muncul dan membebaskan Fenrir dari belenggungnya. Jormungandr bangkit dari samudera dan gerakannya menimbulkan ombak raksasa. Di pihak yang berseberangan,  Heimdall meniup terompetnya untuk memanggil dewa supaya berkumpul di Padang Vigrid. Para dewa tidak sendirian. Mereka dibantu oleh para manusia kerdil (dwarf), peri, dan arwah prajurit Viking yang menghuni Valhalla. Bersama, mereka siap bertempur mati-matian di atas Padang Vigrid. Pasukan gabungan Jotunheim, Nilfheim, dan Muspelheim yang berada di bawah komando Loki akhirnya tiba di Padang Vigrid. Perang maha dahsyat yang sudah diramalkan sejak jauh-jauh hari akhirnya benar-benar pecah. Di tengah sengitnya peperangan, terjadilah duel antara para dewa dan musuh bebuyutannya. Freyr yang tidak bersenjata tewas dibunuh oleh pedang api Surt. Dewa perang Tyr yang hanya memiliki   sebelah  tangan   berhasil menewaskan anjing neraka Garm, namun Tyr akhirnya tewas akibat terluka terlalu parah. Nasib serupa juga menimpa Thor yang sukses membunuh Jormungandr,tapi tewas tak lama berselang akibat racun dari Jormungandr.

Loki terlibat pertarungan sengit dengan Heimdall. Namun karena keduanya sama kuat, mereka berdua sama-sama tewas. Odin terlibat pertarungan panjang dengan Fenrir yang akhirnya berhasil dimenangkan oleh Fenrir. Namun Fenrir pada akhirnya juga harus meregang nyawa setelah Vidar – putra dari Odin – merobek rahang Fenrir demi membalaskan kematian ayahnya. Saat peperangan berlangsung semakin hebat, Surt mengobarkan apinya secara membabi-buta sehingga dunia dilanda kebakaran hebat dan tenggelam ke dasar lautan. Langit berubah menjadi gelap gulita setelah bulan dan matahari dimakan oleh serigala Skoll dan Hati.

Walaupun dunia diceritakan hancur akibat perang, peristiwa Ragnarok bukanlah akhir dari dunia. Dunia kembali muncul ke permukaan laut dalam kondisi indah dan subur. Sebelum perang terjadi, sepasang manusia yang bernama Lif dan Liftraser berhasil melarikan diri ke hutan Hoddmimis yang tak terjangkau oleh api Surt. Saat perang berakhir, mereka beranak-pinak sehingga dunia kembali dipenuhi oleh manusia. Sebagian kecil dewa yang masih hidup seusai perang pergi menuju Idavoll untuk mendirikan pemukiman baru.


Well itulah perbedaan antara Mitologi Yunani dan Mitologi Nordik. Semoga yang belum tahu jadi tahu yaa dan menambah wawasan emoticon-Big Grin
Kalo kalian lebih suka mana?Yunani atau Nordik?
Diubah oleh claymite 09-04-2018 09:32
ucupthea
seangabriel
ibnu.mindhoor
ibnu.mindhoor dan 4 lainnya memberi reputasi
5
54.8K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.