Biasanya pada sebuah kamera terdapat seperti emblem di bagian bawah yang berisi kode dan keterangan lain, lihatlah pada bagian kode produknya, contoh lihat gambar ini:



Kelihatannya tampak normal, tapi cobahlah lihatlebih teliti lagi, apakah ada tanda pin pricks, seperti cekungan di atnara kode serinya? Jika memang ada pin pricks pada bagian tersebut seperti gambar di bawah ini:



Jika ada tanda seperti itu kamera Nikon tersebut adalah hasil dari Factory Refurbished.

Bukan hanya kamera saja, lensa Nikon juga ada yang hasil factory refurbished, untuk cara mengetahuinya, lihat pada bagian kode seri lensa tersebut, seperti di foto bawah ini:



Jika pada bagian sekitar kode seri lensa tersebut terutama di bagian bodi terdapat pin pricks, seperti gambar di bawah ini:



Bisa di pastikan lensa tersebut adalah produk factory refurbished.

Namun jangan khawatir dengan kualitas dari produk factory refurbished, karena yang melakukan pengerjaannya adalah pabrikan Nikon sendiri, bukan dari pihak ketiga, jadi secara kualitas sama seperti produk Nikon lainnya. Apakah praktek seperti ini di benarkan? Sebenarnya di luar sana banyak pabrikan yang melakukan seperti itu, sebut saja Apple, mereka menjual smartphone factory refurbished untuk beberapa seri lama, dan di jual pada beberapa negara berkembang, kemudian yang paling banyak orang tahu ada Samsung, kasus produk Galaxy Note 7 yang terjadi mal fungsi, hamper semua produknya bisa kemungkinan meledak, karena kesalahan pada baterainya, akhirnya di tarik oleh Samsung di benahi kemudian di jual lagi ke pasar sebagai barang baru dengan naman Galaxy Note FE (Fans Edition). Jangan khawatir mendapat barang factory refurbished, karena kualitasnya sudah di jamin, dan mendapat garansi resmi juga, bukan distributor abal-abal.