Sudah menjadi naluri dasar manusia untuk merasa dirinya special. Entah karena tampan, cantik, kaya, terkenal, cerdas, oke, sebutin aja yang mana diri lo.



Dan dengan keadaan dunia jaman sekarang yang seolah memfasilitasi, kita bisa kasih lihat hampir isi semua kehidupan kita ke dunia. Kisah spesialnya seseorang bisa dengan cepatnya diviralkan hingga ke seluruh jagat. Yah ini beda dengan di era gue masih hijau dulu, yang Namanya sosmed belum dikenal (Fr*endster baru ada setelah gw kelas 3 SMA), jadi kalo gak gegara hang-out (ato kali masuk TV – entah karena prestasi atau perbuatan criminal), ya lo ngga dikenal siapa-siapa selaen temen sekomplek ato sekolah.
Tapi ya, se-spesial-spesialnya kita, kadang ada momen saat kita ngerasa rendah diri di hadapan yang lebih special. Meski ya, tetap aja gak ada yang sempurna ya. Karena, seperti kata orang bijak: just like wise men said.
Masuk dunia kerja juga setali tiga uang, buat kalian yang seumuran gue, atau yang baru masuk dunia kerja, ada kalanya liat CV orang yang lebih mulus itu jadi ngerasa: gue kemana aja selama ini yak.
Nah, buat kalian yang ngerasa punya “special gift”, atau ngerasa lebih ganteng dari gue, atau CV-nya lebih mulus dari punya gue, berikut ini gue hadirkan bocah-bocah luarbiasa yang gak bisa kalian saingi kelak. Bersiaplah nganggur.
1.     Shiva


Nama: Shiva
Jenis kelamin: Laki-laki
Usia: Prepubertas (antara 8-13 tahun, I assume)
Alamat: Kota Vedas, India
Pendidikan: data not available
Keahlian: Bersepeda, memanah, bela diri, stamina tak terbatas, intelegensia tinggi.
Tag line: Aku bukan anak kecil paman, aku Shiva. Namaku adalah Shiva.
 
TRIVIA

• Shiva adalah seorang anak laki-laki berusia 8-13 tahun (soalnya belum keliatan ada jakun – Red.), yang sehari-hari tinggal dengan kakek neneknya di Kota kecil Vedas, di India.
  

• Kenapa kota kecil? Karena polisinya hanya ada dua orang: Inspektur Ladoo Sigh dan asistennya Pedaram. Kinda strange though, karena data disini menyebutkan ada setidaknya 1 polisi tiap 140 penduduk India. Tapi ya baiklah, they can live with that afterall.
  

• Entah karena kotanya yang emang rawan, atau lantaran polisinya Cuma berdua, banyak penjahat berbuat criminal di kota Vedas.
  

• Berbagai kejahatan di Vedas:
  

1. Perampokan teknologi rendah (ngebom toko perhiasan dengan menyamar menjadi badut (mungkin di India, badut lebih mudah mengakses bahan baku bom? well, gue juga belum pernah ke India, who knows??)),
   
2. Perampokan teknologi tinggi (perampoknya punya pesawat macem UFO),
   
   Spoiler for "Gue bilang juga apa, UFO beneran kan":
   
   
   
3. Modus mengusir penduduk setempat agar meninggalkan kota dengan menyamar jadi hantu, lalu ngerampok barang-barangnya, lalu merampas rumah tinggalnya, dan menguasai daerah itu, lalu bikin perumahan elite – huuffft… (yeah, dunia kartun sekarang emang lebih rumit dipahami, berkaitan dengan inflasi, suku bunga, etc..).
   

4. Kadang juga melawan mutan (perampoknya bisa keluarin optic force blast a’la Eric the Red-nya X-men).
   

• Laiknya kartun kontemporer, pihak yang baik (baca: Shiva) selalu menang. Tanpa luka. Tanpa kehilangan kawan. Agak-agak Chuck Norris emang. Imba gitu.
  
• Warga kota Vedas gak bisa hidup tanpa Shiva, malah gue agak heran kenapa Shiva belum jadi Walikota. Bahkan di hari normal tanpa kejahatan, Shiva dan mr. Ladoo Sigh harus menghentikan bis yang remnya blong di jalanan menurun, dengan cara menguras tangki solar bis, menahan laju bis dengan jarring, hingga mencopot silinder depan tendem roller (kalo gak tau, googling bung!) yang beratnya 6-12 ton pakek dongkrak! And somehow, no one dies.. (detilnya terlalu menegangkan untuk dibahas disini)
  
• Jadi siapa yang bakal nganggur kalo ada Shiva?
  

1.     Atlet Profesional
Gak bisa dipungkiri, kekuatan utama Shiva selain stamina tanpa batas (hingga saat ini belum terbukti dopping) adalah sepedanya. Lagian, semua orang juga tau, segalanya akan lebih mudah kalau kita punya sepeda terbang.




Mereka para atlet professional wajib cemas saat Shiva dewasa. Dengan stamina yang unlimited, diceritakan Shiva mengejar motor trail naik turun bukit menggunakan sepeda (kali ini ga terbang, gue gak tau kenapa, tapi emang gak terbang), dan saat tiba, napas Shiva masih teratur, as if nothing happen, bahkan keringatpun tak menetes!
Hebatnya lagi Shiva ngga perlu alat-alat canggih, senjata, ataupun teknologi tinggi (oke, selain sepeda yang bisa terbang dan earphone Bluetooth tanpa ponsel (belum tau pake operator mana)).
Shiva juga diceritakan dengan mudah menguasai kemampuan memanah, bahkan bisa memanah sambil bersepeda (don’t ask me how), berkelahi sambil bersepeda.
2.     Secret Agent
Profesi lain yang bakal terancam adalah agen rahasia, termasuk mata-mata professional dan tentara bayaran. Siapa butuh Impossible Mission Force (IMF) dan Ethan Hunt kalau ada Shiva. Toh usia Shiva jauh lebih muda, masa depan Shiva lebih panjang. Dan lagi dengan peralatan yang lebih sederhana, Shiva bisa. Ini berarti penghematan anggaran yang luar biasa!

 

Q&A:
Saya ingin jadi Shiva, apa yang perlu saya lakukan?
Tenang, banyak jalan menuju Roma. Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan kalau ingin menjadi Shiva:
1.     Pastikan saudara benar-benar seorang laki-laki.
2.     Pergi ke Pengadilan Negeri lalu mengurus pergantian nama menjadi “Shiva”.
3.     Ke toko sepeda, beli sepeda dan latihan ngejar motor trail di bukit.
4.     Beli earset Bluetooth, pasang di telinga kiri saban hari, no matter happen.

Saya sudah lakukan semua di atas, dan saya laki-laki. Kenapa sepeda saya belum bisa terbang?
Sabar. Mungkin anda belum cocok jadi Shiva. Coba ikuti terus thread gue ini, siapa tahu, bocah yang dibahas berikutnya cocok dengan elo.

Take Home Message: 

• Jangan tinggal di Kota Vedas
  
• Sepeda sesungguhnya tidak bisa terbang
  

Sumber: antv, youtube, wikipedia, indiaspend.com

Boleh dong mampir trit gue lainnya:
Teraneh, termisitis, tersampah, terkontroversial. Semua rekor dunia* yg pernah ada!!