- Beranda
- The Lounge
Ibu Muslimah Vs Ibu Indonesia
...
TS
widoko
Ibu Muslimah Vs Ibu Indonesia
Puisi kontroversial Sukmawati Soekarno Putri berjudul 'Ibu Indonesia' menuai banyak kritik dari berbagai kalangan (detik.com, 2&3/4). Menjadi kontroversi karena di sana membandingkan konde dengan cadar dan kidung dengan adzan.
Sukmawati Baca Puisi
Sukmawati mengatakan apa yang dia sampaikan di puisi itu merupakan pendapatnya secara jujur.
Puisi Sukmawati
"Soal kidung ibu pertiwi Indonesia lebih indah dari alunan azanmu, ya boleh aja dong. Nggak selalu orang yang mengalunkan azan itu suaranya merdu. Itu suatu kenyataan. Ini kan seni suara ya. Dan kebetulan yang menempel di kuping saya adalah alunan ibu-ibu bersenandung, itu kok merdu. Itu kan suatu opini saya sebagai budayawati," ujar Sukmawati.
"Jadi ya silakan orang-orang yang melakukan tugas untuk berazan pilihlah yang suaranya merdu, enak didengar. Sebagai panggilan waktu untuk salat. Kalau tidak ada, Akhirnya di kuping kita kan terdengar yang tidak merdu," sambungnya.
Ada yang mengkritik berupa puisi balasan. Salah satu yang viral di media sosial adalah puisi berjudul "Ibu Muslimah" karya Irene Radjiman. Dalam waktu sekitar 20 jam puisi Irene itu sudah meraup 4.100 like dan 3.913 share.
Balasan Viral
Dalam puisi balasannya, Irene mengiyakan bahwa konde dan rambut memang indah, tapi harus ditutupi dengan jilbab.
Ibu Muslimah
Irene juga mengakui bahwa kidung Indonesia sangat elok. Sedangkan suara Adzan adalah panggilan Tuhan untuk beribadah. Jadi semua suara harus luruh olehnya.
Dengan puisi balasan tersebut sepertinya Irene Ingin menyampaikan bahwa antara konde dengan cadar (jilbab) dan kidung dengan adzan bukanlah suatu hal yang dapat diperbandingkan. Karena satu berada pada dimensi budaya dan yang lain pada dimensi ibadah dan ketaatan.
Bukankah demikian...?
Spoiler for Puisi Ibu Indonesia:
Sukmawati Baca Puisi
Sukmawati mengatakan apa yang dia sampaikan di puisi itu merupakan pendapatnya secara jujur.
Puisi Sukmawati
"Soal kidung ibu pertiwi Indonesia lebih indah dari alunan azanmu, ya boleh aja dong. Nggak selalu orang yang mengalunkan azan itu suaranya merdu. Itu suatu kenyataan. Ini kan seni suara ya. Dan kebetulan yang menempel di kuping saya adalah alunan ibu-ibu bersenandung, itu kok merdu. Itu kan suatu opini saya sebagai budayawati," ujar Sukmawati.
"Jadi ya silakan orang-orang yang melakukan tugas untuk berazan pilihlah yang suaranya merdu, enak didengar. Sebagai panggilan waktu untuk salat. Kalau tidak ada, Akhirnya di kuping kita kan terdengar yang tidak merdu," sambungnya.
Spoiler for Ibu Muslimah:
Ada yang mengkritik berupa puisi balasan. Salah satu yang viral di media sosial adalah puisi berjudul "Ibu Muslimah" karya Irene Radjiman. Dalam waktu sekitar 20 jam puisi Irene itu sudah meraup 4.100 like dan 3.913 share.
Balasan Viral
Dalam puisi balasannya, Irene mengiyakan bahwa konde dan rambut memang indah, tapi harus ditutupi dengan jilbab.
Ibu Muslimah
Irene juga mengakui bahwa kidung Indonesia sangat elok. Sedangkan suara Adzan adalah panggilan Tuhan untuk beribadah. Jadi semua suara harus luruh olehnya.
Dengan puisi balasan tersebut sepertinya Irene Ingin menyampaikan bahwa antara konde dengan cadar (jilbab) dan kidung dengan adzan bukanlah suatu hal yang dapat diperbandingkan. Karena satu berada pada dimensi budaya dan yang lain pada dimensi ibadah dan ketaatan.
Bukankah demikian...?
Spoiler for sumber:
Diubah oleh widoko 03-04-2018 07:49
0
10.7K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru