Hati-hati bikin nama gan, orang-orang ini bermasalah hanya gara-gara namanya
TS
bdigojx
Hati-hati bikin nama gan, orang-orang ini bermasalah hanya gara-gara namanya
"Experience is simply the name we give our mistakes"
- Oscar Wilde -
Beberapa saat yang lalu, seorang pria Vietnam-Australia bernama Phuc Dat Bich mengunggah foto paspornya di Facebook sambil menuliskan keluhan terkait penangguhan terus-menerus yang dilakukan Facebook atas akunnya. Facebook menganggap akunnya palsu karena nama Phuc Dat Bich terdengar terlalu sarkastik. Insiden itu pun menjadi berita utama internasional dan turut diberitakan oleh beberapa kantor berita terkemuka. Tak lama kemudian muncul berita: Dia telah menangis menyesal. Pria itu mengungkapkan bahwa nama sebenarnya bukan Phuc Dat Bich dan Facebook juga tidak pernah menangguhkan akunnya. Semua itu hanyalah kebohongan belaka. Dia beruntung karena insiden dengan kekeliruan nama itu tidak membawa masalah besar baginya. Tapi bagi beberapa orang, kekeliruan akibat nama mereka bukanlah sesuatu yang lucu dan telah menyeret mereka kedalam masalah besar. Beberapa menerima ancaman pembunuhan dan bahkan hampir dibunuh karena memiliki nama yang salah. Berikut kisahnya,..
Quote:
Osama bin Laden
Seorang anak laki-laki dari Irak baru menyadari konsekuensi dari penggunaan nama, setelah dia dan keluarganya menerima ancaman pembunuhan yang disebabkan karena dia menggunakan nama yang sama dengan Osama bin Laden. Osama bin Laden yang malang itu lahir di Aleksandria, Irak, pada 2002. AS lalu menyerang Irak setahun kemudian, yang menandai awal mula masalah. Dia tidak bisa keluar rumah atau bahkan bersekolah akibat namanya itu. Dia ditolak masuk klub-klub olahraga dan selalu harus menjelaskan sendiri setiap dia diminta untuk melapor di pos-pos pemeriksaan. Keadaan pun berubah menjadi sangat mengerikan ketika keluarganya menerima ancaman pembunuhan, yang memaksa mereka melarikan diri ke Baghdad. Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengubah namanya gagal. Kemudian Qassim al-Araji, Menteri Dalam Negeri Irak, mendengar tentang keadaan anak tersebut dan menawarkan untuk membantunya mengubah namanya menjadi Ahmed Hussein. Sayangnya, bocah lelaki bernama Osama bin Laden itu disetrum sampai mati, empat hari sebelum kertas resmi atas nama barunya tiba. Sebuah publikasi online melaporkan kematiannya dengan tajuk utama provokatif "Osama bin Laden Terbunuh di Irak."
Quote:
Saddam Hussain
Seorang insinyur India bernama Saddam Hussain telah ditolak bekerja oleh lebih dari 40 perusahaan dengan alasan yang sama, Ia memiliki nama yang sama dengan mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein. Saddam Hussain dari India memiliki nama keluarga yang dieja "Hussain" (dengan "a"), yang tidak sama dengan diktator Irak Hussein (dengan "e"). Tapi itu tetap menjadi masalah bagi calon majikannya. Saddam Hussain kemudian berpikir untuk mengubah namanya menjadi Sajid Hussain, tetapi itu tidak mungkin karena akan membatalkan sertifikat pendidikannya. Saddam Hussain ternyata bukan satu-satunya orang yang mengalami masalah karena memiliki nama mantan penguasa Irak itu. Seorang Saddam Hussein lainnya - yang memiliki nama persis dengan nama mantan pemimpin Irak tersebut dan yang ternyata juga seorang Irak - ditangkap dan hampir dieksekusi oleh milisi karena kesamaan namanya. Dia lolos dari maut hanya karena senjata itu macet. Seorang anak laki-laki lain yang bernama Saddam Hussein juga diejek dan selalu diganggu di sekolah, sementara seorang lain lagi dipecat dari pekerjaannya setelah dia dituduh sebagai anggota partai Ba'ath. Apa buktinya? Dia menamai putranya Saddam. Masih di Irak, seorang yang lain yang bernama Saddam Hussein lebih tidak beruntung bahkan sejak sebelum Saddam Hussein (presiden) digulingkan dari kekuasaan. Karena membawa nama tersebut, guru sekolahnya mengharapkan standar yang lebih tinggi daripada siswa lain dan akan memberinya hukuman berat setiap kali dia di bawah ekspektasi. Berpikir dia akan lebih dihargai, Saddam Hussein yang malang ini pun bergabung dengan tentara. Bukannya penghargaan, pria ini malah mendapat masalah yang lebih besar setelah seorang perwira menyerangnya karena dianggap menodai dan berani berbagi nama dengan sang diktator Saddam.
Quote:
Craig Cockburn
Filter spam berguna untuk membantu melindungi kita dari menerima email yang berbahaya dan tidak kita minta. Tapi kegunaan tersebut menjadi kesialan untuk Craig Cockburn, yang pesannya selalu ditandai sebagai spam karena nama belakangnya, Cockburn, yang dianggap mengandung kata kotor. Parahnya lagi, bahkan server di Badan Pariwisata Skotlandia, tempat dia bekerja, selalu menandai pesannya sebagai spam. Untuk memastikan bahwa emailnya tidak selalu berakhir di folder spam, ia memutuskan menulis namanya sebagai C0ckburn, mengganti huruf "o" dengan nol, yang merupakan taktik yang sama yang digunakan oleh spammer untuk mengalahkan filter spam. Sepertinya Tuan C0ckburn bukan satu-satunya yang menghadapi masalah ketika menggunakan kata "cock" yang tidak bersalah itu. Sebuah koran The Age of Australia juga mengalami masalah yang sama ketika filter spam menolak menerima email dari seorang reporter yang sedang meliput lomba yacht bertajuk "Cock o 'the Bay"
Quote:
Robin Kills The Enemy
Semua orang tahu kalau Facebook ingin agar para penggunanya selalu menggunakan nama asli mereka. Namun pada tahun 2009, justru sistem Facebook melarang seseorang untuk menggunakan nama aslinya. Awalnya, Facebook mencegah pengguna, seorang Amerika Asli bernama Robin Kills The Enemy. Dia tidak bisa mendaftar di Facebook karena menganggap nama Kills The Enemy bukanlah nama aslinya. Robin pun bermigrasi ke Myspace tetapi terpaksa harus kembali ke Facebook karena sebagian besar teman-temannya ada di sana. Facebook pun tetap menolak upaya pendaftarannya lagi sampai dia mengubah dan menggabungkan nama keluarganya menjadi Killstheenemy. Penggabungan nama keluarganya tersebut ternyata membawa masalahnya sendiri. Nama keluarga Robin sekarang tidak ada artinya, dan teman-temannya menjadi kesulitan menemukan dia. Ketika dia mengirim email ke Facebook dan meminta agar nama keluarganya diubah menjadi Kills The Enemy, Facebook membalas dengan sebuah larangan. Setelah dia meminta penjelasan, Facebook memberi tahu dia bahwa mereka tidak mengizinkan nama palsu dan dia hanya bisa mendapatkan kembali akunnya ketika dia menggunakan nama aslinya. Penduduk asli Amerika memang sering menggunakan nama yang terkadang terdengar aneh bagi orang lain. Penduduk asli Amerika lainnya bernama Melissa Holds The Enemy juga memiliki masalah dengan akun Facebooknya. Begitu juga Creeping Bear dan Oglala Lakota Lance Brown Eyes. Oglala Lakota Lance Brown Eyes bahkan memberikan bukti resmi yang menunjukkan bahwa dia menggunakan nama aslinya. Facebook akhirnya bersedia merilis akunnya dengan syarat mengubah namanya menjadi Lance Brown. Banyak penduduk asli Amerika memiliki masalah terkait hal unik ini. Kebanyakan mereka akan menggabungkan nama mereka menjadi satu nama, atau menerjemahkan nama mereka dari bahasa Cherokee ke Bahasa Inggris, atau bahkan menghilangkan beberapa kata-kata dari nama mereka.
Quote:
Dr. Herman I. Libshitz
Saat itu, Dr. Herman I. Libshitz dan istrinya, Alison, 62 tahun, mencoba untuk meningkatkan layanan Internet rumah mereka ke DSL dan oleh petugas, mereka diminta untuk memberikan alamat email dan kata sandi agar bisa menyelesaikan pengaturan. Dia memasukkan detail seperti yang diperlukan tetapi tidak berhasil. Dr. Herman lalu menelpon Verizon, penyedia layanan Internetnya, dan diberitahu bahwa dia tidak dapat menyelesaikan pengaturan karena nama belakangnya, Libshitz, dianggap mengandung kata kotor tertentu. Dr. Libshitz kemudian disarankan oleh petugas untuk sedikit ejaan nama keluarganya namun Dr. Libshitz menolak dan kembali menghubungi Verizon untuk menjelaskan situasinya. Setelah ditangani oleh beberapa orang agen Verizon, mereka berjanji akan memanggil Dr. Herman kembali. Bukannya panggilan, Verizon malah mengiriminya surat yang menyatakan bahwa dia tidak dapat menggunakan nama keluarganya karena "sebuah kata yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan." Libshitz lalu diizinkan untuk menggunakan nama aslinya setelah kolumnis Philadelphia Inquirer menghubungi humas Verizon yang setuju bahwa Libshitz telah membuat permintaan yang masuk akal. Humas meminta perusahaan untuk membuat pengecualian atas kebijakan mereka terhadap penggunaan nama yang tidak pantas dalam alamat email.
Quote:
Linda Callahan
Linda Callahan mencoba mendaftar untuk sebuah akun email Verizon yang berisi nama keluarganya tetapi terus menerima pesan kesalahan. Dia dan putranya, Ed, segera menyadari bahwa mereka tidak dapat membuat alamat email dengan menggunakan nama keluarga mereka. Yahoo — yang melayani surel untuk Verizon — tidak mengizinkan membuat akun dengan nama yang berisi kata "Allah," "Osama," dan "Bin Laden," dan beberapa kata lainnya. Yahoo kemudian menjelaskan bahwa kebijakan yang tidak mengizinkan pengguna mendaftarkan akun yang berisi nama seperti " Allah ” adalah karena beberapa akun sebelumnya telah menggunakan kata-kata tersebut untuk menyebarkan kebencian. walaupun pada akhirnya Yahoo membatalkan larangan penggunaan kata "Allah," tetapi Linda yang sudah terlanjur kecewa telah membuat akun lain dengan Gmail.
Quote:
Adolf Hitler
Seorang pria Amerika dijebloskan ke penjara setelah ia menamai setidaknya lima anaknya dengan nama Adolf Hitler, ras Aria, Heinrich Himmler (nama seorang perwira tinggi Partai Nazi), dan pacar Hitler, Eva Braun. Anak-anak itu bernama Adolf Hitler Campbell, JoyceLynn Aryan Nation, Honszlynn Hinler Jeannie, Heinrich Hons, dan Eva Braun. Eva adalah saudara tiri empat anak lainnya. Pria, yang sebelumnya dikenal dengan nama Isidore Heath Campbell, melengkapi seluruh proses penamaan tersebut dengan mengganti nama dirinya menjadi Isidore Heath Hitler. Inisial barunya, I.H.H., diyakini berarti “Saya Menyukai Hitler.” Keluarga ini mendapat perhatian nasional setelah sebuah supermarket menolak untuk menulis nama Adolf Hitler yang berusia tiga tahun pada kue ulang tahunnya. Pihak berwenang lalu menahan anak-anak itu berdasarkan situasi yang mereka gambarkan sebagai "pelecehan domestik" dan menjebloskan Heath ke penjara atas tuduhan kekerasan domestik. Heath menjalani masa tahanannya atas kasus itu tetapi kembali harus berurusan dengan pengadilan dalam upaya untuk merebut kembali anak-anaknya. Dan sampai tulisan ini diberitakan, tampaknya Heath tidak mendapatkan hak asuh atas anak-anaknya.
Quote:
Harry Baals
Fort Wayne, Indiana, sedang dalam perbaikan ketika warga diminta untuk memilih nama baru untuk bangunan kota tersebut. Sebagian besar penduduk memilih gedung diberi nama Harry Baals, nama dari seorang walikota yang terpilih sebanyak empat kali dan meninggal di kantor tersebut pada tahun 1954. Hal ini menjadi masalah bagi para pejabat kota yang sepertinya tidak ingin menamai bangunan itu dengan nama mantan Walikotanya. Sebenarnya tidak ada yang menentang Walikota Baals. Hanya saja nama belakangnya, Baals, terkesan kotor, ditambah nama depannya yang juga terdengar seperti "berbulu." Hal ini telah menjadi lelucon yang terus berulang di daerah tersebut selama bertahun-tahun, dan para pejabat kota masih merasa tidak siap untuk mengubah kota mereka menjadi bagian dari lelucon nasional. Puluhan tahun lalu ketika Baals masih menjadi walikota, seorang penyiar menyebut namanya dengan "Harry Bales" saat membaca berita. Walikota Baals langsung menelepon siaran tersebut untuk memperbaiki pengucapan namanya menjadi “Balls”
Quote:
James Bond
James Bond, agen Dinas Rahasia Inggris fiktif dalam novel spionase Ian Fleming, sepertinya dinamai berdasarkan nama seseorang yang bernama James Bond ini. James Bond yang ini adalah seorang ornithologist (ilmuwan burung) yang bekerja di Akademi Ilmu Pengetahuan Alam Philadelphia dari tahun 1920-an hingga 1989. James Bond yang sebenarnya juga menulis beberapa buku tentang burung-burung yang ia pelajari. Salah satu bukunya adalah tentang Burung Hindia Barat (1936), di mana Ian Fleming lalu meminjam nama ilmuwan penulis buku tersebut untuk karakter fiksinya. Akan tetapi, James Bond yang sebenarnya ternyata tidak terlalu terkesan dengan cara Agen rahasia fiksi itu mempopulerkan namanya. Bahkan, ahli burung itu mulai sering dianggap seorang peniru. Pernah di satu bandara, dia dihentikan oleh petugas yang mengatakan kepadanya bahwa paspornya palsu dan namanya sebenarnya bukanlah James Bond.
Quote:
Isis Anchalee
Isis sebenarnya adalah nama umum untuk kalangan anak perempuan di Amerika Serikat sampai akhirnya kelompok teroris ISIS muncul. Pada tahun 2014, penggunaan nama Isis turun dari 705 nama paling umum ke 1770. Seorang wanita bernama Isis Anchalee mendapatkan konsekuensi pahit karena menggunakan nama yang sama dengan kelompok teroris. Facebook juga menangguhkan akun wanita itu karena dicurigai sebagai teroris. Dia baru bisa mendapatkan kembali akses ke akunnya setelah mengirimkan foto paspornya sebanyak tiga kali. Manusia juga bukan satu-satunya yang terperangkap dalam ranjau penamaan Isis. Beberapa usaha yang bernama Isis mengalami penjualan yang menurun disertai meningkatnya kasus pelecehan, yang memaksa banyak orang terpaksa untuk mengubah nama mereka. Pemilik Isis Nails di New York City juga pernah dilecehkan dan sering diingatkan bahwa ISIS suka memotong kepala orang. Usaha ini juga mengalami penurunan penjualan hingga 30 persen, yang memaksanya untuk mengubah nama bisnisnya. Salah satu pembuat cokelat Belgia, yang telah mengubah namanya dari Italo Suisse menjadi Isis, terpaksa dengan cepat kembali mengganti namanya menjadi Libeert setelah perusahaan itu juga mengalami penurunan penjualan yang serius.
Quote:
Aril Piterpen
Bisa dibilang kalau anak satu ini adalah korban situasi. Situasi dimana ibunya menjadi penggemar seorang artis Indonesia sehingga ia memberi nama anaknya nama yang sama dengan artis tersebut. Anak kelahiran tanuh 2007 ini diberi nama Aril Piterpen, sebuah nama yang terdengar sama namun berbeda dalam penulisan, karena nama artis aslinya memiliki penulisan Ariel Peterpan. Mirisnya lagi, artis tersebut sebenarnya memiliki nama asli lain yakni, Nazril Irham, sedangkan nama tersebut hanyalah nama yang diberikan media. Sewaktu Aril ditanya apa cita-citanya, dia menjawab ingin menjadi pesepakbola, profesi yang jauh berbeda dari dunia keartisan. Guru-guru sekolahya pun sempat harus mengkonfirmasi ke keluarga anak tersebut untuk memastikan namanya. Menurut salah satu guru Aril, memang namanya cukup unik, dan sebelum Aril, pernah juga ada anak muridnya yang bernama Iwan Fales, namun sekarang udah lulus. Mudah-mudahan lulus juga ya Aril,....