Susah dan hidup miskin akan sulit untuk di gambarkan secara detail. Akan sulit di lukisan menjadi sebuah gambar yang bisa diterima serta di mengerti setiap orang. Setiap orang beda kepala, beda perjalanan hidupnya, beda isi otaknya dan beda pula besaran rasa bersyukurnya dalam menikmati mudahnya kehidupan ini. Mengeluh dan mendesah berkeluh kesah kini tampil sering dengan mudah.

Dalam tiga tahun kebelakang, bagi masyarakat perkotaan mau tidak mau beberapa fakta kemudahan ini betul ada walaupun mata kita ditutup dan mulut kita di paksa berbicara itu tidak ada. Mari kita simak beberapa kemudahan yang biasa kita temui setiap harinya.


Kemudahan untuk mendapatkan penghasilan saat ini terbuka lebar. Terdapat banyak pintu dan banyak pilihan. Hampir setiap yang ada dalam diri kita, berbagai kemajuan teknologi yang tersedia, infrastruktur yang terus bertambah, semua itu membuka peluang kemudahan.

Jika sebelumnya kita hanya terpaku hanya pada kerja untuk mendapatkan penghasilan. Kini di era kepemimpinan saat ini kita di paksa berpikir dan bertindak untuk melakukan dan memikirkan apa yang bisa di lakukan untuk mendapatkan penghasilan. Apa yang mau kita kerjakan, kini pertanyaannya,,,, mau apa tidak ,?

Jika masih saja ada, saat ini , sehat jiwa dan raganya, waras akal pemikirannya, namun, mati penghasilan mungkin dia kurang informasi. Olshop, angkutan online, content marketing, youtuber hingga ke kaskus kreator, menyediakan peluang untuk mendapatkan penghasilan bagi siapapun itu. Selama itu manusia.

Mau atau tidak itu di akui, itu terjadi karena adanya persaingan. Semua berlomba supaya tak tenggelam di telan jaman. Ini yang di hidupkan oleh pemerintah. Sadar atau tidak, benar atau tidak, Itulah yang terjadi. Secara tidak langsung pemerintah dalam tiga tahun kebelakang telah merangsang kemudahan mendapat penghasilan, dengan cara memperketat dunia persaingan.

Di tengah persaingan yang rapat dan ketat ragam celah kemudahan itu akhirnya muncul dengan sendirinya. Jika di rasa kesulitan itu besar saat ini, itu seperti bola yang di tekan kedalam sebuah kolam. Jadi tinggal menunggu waktu saja, selama bola itu tak kempees, maka ketika tekanan terlepas bola akan dengan mudahnya muncul ke permukaan.

Belum paham tentang kemudahan ini ?... Cobalah baca sekali lagi.


Kemudahan komunikasi, antara kita yang di kota dan saudara kita yang di pelosok desa. Yang dulunya cuma bisa di jangkau dengan surat menyurat, kini semakin mudah dengan terus bertambahnya jaringan listrik dan perangkat komunikasi, yang terus masuk menuju ke desa desa, hingga ke pelosok perbatasan sana.

Walaupun masih saja ada yang belum bisa di jangkau dengan mudah. Namun kemudahan itu terus mendekat dari yang terjauh sekalipun. Yang jauh terus mendekat dan yang dekat kini kian merapat. Sampai di sini tak paham kemudahan ini?... Cobalah gunakan otak berlipat dan mata empat.


Kemudahan berpindah dari kota ke kota dari tempat ketempat lainya, dari lokasi menuju lokasi berikutnya, kini banyak pilihan tersedia. Berbagai kemudahan, dari kendaraan pribadi hingga semi, yang bisa di sewa secara berkala. Tak perlu dijelaskan tentunya apa saja itu adanya. TS kira semua pembaca sudah paham itu maksudnya apa.

Sampai disini juga belum memahami, cobalah makan sedikit terasi, sebagai pengganti micin untuk mengembangkan pemikiran hati.


Biaya pendidikan tinggi, kini ada banyak pilihan. Jika dulu pendidikan hanya di artikan sebagai bangku sekolahan, ijasah dan sertifikat serta pengakuan akademisi. Maka pola pikir kepemimpinan terkini memaksa kita untuk mengartikan pendidikan sebagai sesuatu yang mengerucut pada kalimat " apa yang dihasilkan selama menimba ilmu dalam pendidikan ".

Pendidikan dasar untuk seluruh anak Indonesia kini di berikan jalan kemudahan semudah dan sebisa mungkin untuk di jangkau seluruh anak Indonesia. Walaupun masih ada saja yang belum di jangkau, namun itu terus di pantau dan di upayakan untuk di jangkau. Dan wacana kemudahan untuk mengenyam pendidikan tinggi pun kini tengah di rencanakan. Di rancang dan di segerakan prosesnya.


Kemudahan kesehatan yang bisa di dapatkan oleh setiap warga negara Indonesia kini sudah di mulai. Dalam beberapa waktu terakhir ini kisah sedih orang tak mampu yang tak bisa ditangani medis, sudah berkurang drastis. Walaupun ada itu merupakan problematika dan pekerjaan rumah, bagi pihak yang berkewajiban untuk menangani itu.

Dari kelima poin ini tadi. Dalam thread kali ini. Paham atau tidak tuan dan nyonya pembaca semuanya, sebetulnya TS ajak untuk menarik kesimpulan sebagai berikut :

Hidup ini penuh dengan pintu kemudahan dan ketika kita memilih melangkah, pastikanlah itu bukan sebuah perjudian, melainkan suatu upaya perbaikan yang terus berjalan yang harus di jalani atau di jalankan