TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP P. Demokrat, Ferdinand Hutahaean menertawakan ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amani saat berbicara dengan pedagang bubur saat blusukan.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @LawanPoLitikJKW, yang ia tuliskan pada Minggu (1/4/2018). Mulanya, seorang netizen mengunggah sebuah video aksi Tsamara Amani yang tengah melakukan blusukan. Tampak Tsamara mengenakan kaus putih dan dipadukan dengan jaket PSI. Ia tampak duduk dengan dua ibu-ibu pedagang. Tampak Tsamara menikmati bubur sumsum yang dijajakan oleh seorang ibu yang mengenakan caping. Kedua ibu-ibu itu mengeluh soal harga-harga kebutuhan pokok yang semakin naik.
"Keluhannya, keadaannya begini, ya susah dicari, kebutuhan banyak, kebutuhan materi, nyari uang sendiri, sekarang apa-apa mahal, " ujar ibu itu.
Mendengar keluhan kedua ibu tersebut, Tsamara sontak menanyakan modal pembuatan bumbur sumsum.
"Kalau bikin bubur sumsum, modalnya berapa ya bu ya," tanya Tsamara.
Video tersebut sontak diunggah oleh akun @HukumDan dan memberikan kritik pedas kepada Tsamara.
"Mau tau tentang tipikal planga Plongo..tonton saja cuplikan video ini . Ibu ibu bicara ekonomi yang susah..apa apa semua pada mahal .koq malah tanya modal bikin bubur sumsum. Paham ya..@TsamaraDKI @psi_id"
Kemudian, cuitan akun @HukumDan itu dibalas oleh Ferdinand Hutahaean dengan reaksi tertawa.
@LawanPoLitikJKW: "Wkwkwkwkwkwk," cuitnya.
Netizen yang melihat cuitan tersebut sontak meninggalkan komentar:
@TeWe51: Padahal dia sendiri yg mulai nanya masalah masyarakat di situ apa? @TsamaraDKI emang .... Ah sudahlah
@van_helzink: ciri generasi muda yg ta peka, org tua ngomongin masalah kbutuhan yg serba mahal, eh malah nanya modal bubur sumsum
@fatinpane: Bhahahaha...pengalihan isu nya ga smooth bener. Ga kuat dengar keluhan atau apa dik @TsamaraDKI?
@ThenBagoess: Bikin bubur sumsum modalnya lumayan Tante @TsamaraDKI ,tapi karena semua pada mahal jadi pendapatan menurun, bisa jadi tekor bin rugi kalo pembeli merosot /
source