Quote:
Quote:
Mimika-Prajurit Satu (Pratu) Vicky Rumpaisum, anggota Yonif 751/Raider, dilaporkan tewas usai ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam insiden baku tembak dengan pasukan TNI di Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (1/4) sore.
Insiden baku tembak itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIT, dan jenazah Pratu Vicky masih berada di lokasi kejadian.
Evakuasi korban belum dapat dilakukan, karena situasi belum memungkinkan.
Dilaporkan pula, di pihak KKB juga menjadi korban tewas, namun belum dipastikan jumlahnya.
Satu di antara korban dari pihak KKB terindikasi berinisial RB.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kodam XVII/Cenderawasih belum mau memberi penjelasan.
Pihak Polda Papua pun masih enggan memberi keterangan, terkait aksi separatis bersenjata itu.
Sebelumnya, Prajurit Satu (Pratu) TNI AD SN tewas ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/2/2018), sekitar pukul 10.00 WIT.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kol Inf Muh Aidi mengatakan, Pratu SN tertembak saat bersama rekan-rekannya ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Kala di pasar, korban yang terpisah dari rekan-rekannya diserang sekitar lima anggota KKB dengan menggunakan parang dan pistol hingga terluka dan tewas.
Aidi mengatakan, senjata api jenis pistol yang dibawa korban turut dirampas oleh KKB.
"Sempat terjadi kontak senjata yang dipimpin Komandan Pos Sinak Lettu Inf Iqbal. Namun, KKB yang dipimpin Tenius langsung melarikan diri ke arah Kampung Akenggeng," katanya.
Jenazah Pratu SN, anggota Kodim Puncak Jaya, saat ini masih berada Sinak dan dijadwalkan Selasa (13/2) dievakuasi ke Timika, dan akan dibawa ke Jakarta.
Photo Ilustrasi : Prajurit TNI AD yang mendapat penghargaan kenaikan pangkat karena berhasil membebaskan sandera di Papua, Minggu (19/ 11). (Puspen TNI)
SUMBER
Innalillahi wa innalillahi rojiun, tunai sudah janji bakti