Pembajakan memang kerap kali menjadi isu yang paling hangat untuk diperbincangkan, pembajakan juga kerap kali menimbulkan banyak pro dan kontra di kalangan gamer, khususnya di Indonesia, banyak yang mendukungnya, banyak pula yang menentangnya. Pembajakan yang marak ini, akhirnya mau tidak mau, akan menimbulkan kerugian yang lumayan signifikan bagi para Publisher & Developer, yang karyanya terbajak oleh oknum peretas.

Untuk mencegah maraknya pembajakan & memberikan keamanan “ekstra” bagi “game kelas atas”, banyak pihak Developer & Publisher rela menggelontorkan uang ekstra, untuk menggaet perusahaan anti-tamper ternama, seperti DENUVO misalnya, demi memastikan gamenya mendapat proteksi dari pembajakan. Kini sebuah kabar yang mengejutkan tiba-tiba datang dari salah satu peretas baru bernama Horseman69. Bagaimana tidak mengejutkan? sebuah mahakarya terbaru milik Ubisoft yang memiliki pertahanan berlapis (DENUVO+Uplay+VMProtect) dan baru rilis 6 hari lalu, telah berhasil ia bajak dalam waktu 6 hari saja!. Bahkan kini file bajakan yang telah “ter-krack” dari Far Cry 5 ini telah beredar luas di dunia maya.

Tentu saja ini merupakan sebuah kabar menyedihkan bagi para gamer yang memakai konten legal, dan sekaligus menjadi kabar menggembirakan bagi kalian para gamer bajakan. Kami sendiri telah memberikan review yang sangat positif terkait game Far Cry 5 ini. Bila kalian tertarik mencoba game racikan Ubisoft yang satu ini secara “ilegal”. (Gamebrott).