Fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta menyampaikan pandangan atas program yang tertuang dalam RPJMD DKI Jakarta. Fraksi Partai NasDem dan Gerindra sama-sama menyoroti masalah pengelolaan air bersih di Jakarta.
Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk memprioritaskan pengadaan air bersih untuk warga Jakarta. Bestari mengatakan sampai saat ini masih banyak warga yang belum bisa menikmati air bersih.
“Fraksi NasDem melihat dari data yang ada belum sampai 50 persen warga Jakarta yang dapat menikmati air bersih dikarenakan belum maksimalnya konsentrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyangkut pengadaan air bersih,” kata Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin, (2/4).

https://m.kumparan.com/@kumparannews/nasdem-gerindra-soroti-pengelolaan-air-bersih-anies-sandi


Bestari mendorong agar Anies dan Sandi mengefektifkan peran PD PAM Jaya untuk menyelesaikan problematika air bersih. Bestari menganggap dengan air bersih tercukupi, maka masyarakat akan mengurangi penggunaan air tanah yang bisa menyebabkan risiko penurunan muka tanah.
“Bila bukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (yang mengurus air bersih), lalu siapa lagi?,” ujar Bestari.
Sementara, Fraksi Partai Gerindra juga menyoroti pengelolaan air bersih. Anggota Fraksi Gerindra Fadjar Sidik meminta Anies dan Sandi untuk segera mengeksekusi putusan Mahkamah Agung Nomor 31 K/Pdt/2017 terkait pengelolaan air di Jakarta dikembalikan ke PAM Jaya.
Fadjar menganggap dengan diambil alih oleh PAM Jaya akan bisa menciptakan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dengan memperhatikan jaringan pipa air.
“Selain itu pembangunan jaringan pipa air bersih ke pemukiman yang belum mendapatkan akses air bersih, khususnya di wilayah utara Jakarta harus segera direalisasikan,” tutur Fadjar.



gabener bego
wahgabener bodoh
ginilah jadinya