Pernahkan kalian melihat hewan babi ?? Pastinya yang tinggal di desa dan pegunungan sering melihatnya terutama babi hutan yang sering menjadi hama para petani.




Bahkan yang biasanya sebagai peternak babi tentu sudah tak asing lagi, kadang daging merekapun sering di konsumsi untuk hidangan oleh manusia, walau di agama tertentu hewan ini diharamkan untuk disantap kecuali kalau kondisi terdesak alias kelaparan, hanya ada binatang ini yang bisa di makan, oke kita lanjut ke masalah babi yang dibpelihara biasanya babi-babi tersebut tak berbulu. Tapi bagaimana dengan babi yang berbulu layaknya bulu domba ?? Tentu menjadi hal yang aneh bukan. Sesuatu hal yang aneh memang, karena biasanya babi tidak berbulu, tapi babi jenis ini berbulu. Nah binatang ini disebut Mangalitsa atau juga dikenal sebagai mangalica merupakan salah satu ras babi paling langka di dunia yang berasal dari Hungaria.



Sementara ras yang unik ini mengalami pertumbuhan rambut yang tidak biasa. Bulu mangalitsa bisa berwarna hitam atau merah, tetapi yang paling umum ditemui adalah yang berwarna pirang, seperti orang ras eropa yang berambut pirang.

Mangalica sendiri diketahui pertama kali dikembangbiakkan pada sekitar tahun 1830-an pada masa Kekaisaran Austro-Hungaria. Saat itu Archduke Joseph Anton Johann, anak ketujuh dari Kaisar Romawi Leopold II, menerima hadiah babi Sumadija dari seorang pangeran Serbia, babi-babi itu kemudian dikimpoikan dengan babi lain dari jenis Bakony dan Szalonta. Dari situlah babi mangalica ini berasal dan menjadi babi yang unik di dunia.



Mangalica tidak butuh perawatan khusus dan ras babi ini sangat mudah besar, namun entah apa yang membuat hewan ini menjadi langka, mungkin saja tak bisa dikembang biakkan di suhu yang tidak dingin.



Bahkan upaya perkembangbiakan dari ambang kepunahan juga dilakukan secara genetika hewan oleh Peter Toth.
Setelah jatuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989, ia melanjutkan misi untuk menyelamatkan Mangalica, membeli babi terakhir langsung dari penjagalan.
Sekarang, sebagai Presiden Asosiasi Peternak Mangalica, ia telah jatuh cinta dengan usahanya dan mengawasi produksi 20.000 babi, yang akhirnya spesies yang hampir punah ini dapat kembali berkembang. Serta Mangalica saat ini terkenal sebagai "sapi Kobe dunia babi" dagingnya pun banyak disajikan di restoran Michelin-starred diseluruh dunia.



Untuk mengatasi terjadinya kepunahan program untuk mengembangbiakkan mangalica mulai tersebar saat ini bahkan ke banyak negara diantaranya ada di Austria, Jerman, Switzerland, Serbia, Montenegro, Romania. Kemudia babi-babi mangalica ini diekspor ke Ukraine, Slovakia, Poland, Jerman, Switzerland, Spanyol, Rusia, Inggris, Finlandia, Canada, Amerika, Japan, baik untuk di konsumsi maupun di ternakan.




Jadi babi berbulu domba ini fakta nyata, yang fiktif hanyalah serigala berbulu domba ya kawan, bagaimana menurut kalian monggo seruupuutt dolo..



By c4punk@2018

Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Mangalitsa

http://www.bbc.com/news/business-30042761

http://www.budapestbylocals.com/even...lica-festival/