Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

app.developerAvatar border
TS
app.developer
Ketua MUI Minta Prabowo Hentikan Bikin Kegaduhan
KETUA Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin meminta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak membuat pernyataan yang membuat gaduh dan membohongi publik.

Menurut Ma'ruf Amin, yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini ialah melawan efek ekonomi liberal dengan mengusung program-program kerakyatan.

"Jangan bikin statemen yang bikin gaduh saja. Yang meneorikan trickle down efek itu siapa? Ekonomi sekarang sekarang akibat trickle-down effect. Akhirnya dianggap diminta supaya netes ke bawah. Ternyata kan tidak netes. Makanya MUI mengusung isu arus baru ekonomi indonesia," tandasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).

Presiden Jokowi, sambung Maruf, menyambut baik usulan MUI yang meminta pemerintah membangun ekonomi dari bawah ke atas. Ia menilai apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah berada pada jalur yang tepat. "Sudah pas, sudah onthe track. Justru ini akibat trickle-down effect yang dulu itu. Nah Pak Jokowi melawan itu," tandasnya.

Mendekati pendaftaran Pilpres 2019, Prabowo kian gencar melontarkan kritik kepada pemerintah. Setelah melempar isu Indonesia akan bubar pada 2030, pekan lalu ia mengkritik kesenjangan ekonomi di Indonesia. Menurut dia para elite rakus sehingga menyebabkan kesenjangan semakin lebar. Terutama elite Jakarta yang dia anggap kebanyakan adalah penipu. (OL-5)

Sumber: http://mediaindonesia.com/read/detai...ikin-kegaduhan
0
2.9K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.