Ilustrasi biji jambu yang tumbuh di lubang gigi.
Source: Vemale.com
Pratiwi Pratiwi II dalam akun Facebooknya menuliskan sebuah cerita masa kecilnya yang saya nilai cukup kocak dan menggelikan. Ia menceritakan pengalaman temannya yang tertelan biji rambutan, sehingga ia begitu takut rambutan itu akan tumbuh di telinganya.
Selengkapnya, begini tulisannya yang telah Ane resume:
Quote:
Baru saja saya makan sekaleng kecil rambutan dingin, dan kemudian muncul ingatan masa kecil dulu, ingatan tentang sebuah siang saat saya masih bersama-sama teman Sekolah Dasar. Kami duduk melingkar di teras gudang padi. Di tengah-tengah kami, ada sekarung rambutan segar yang menunggu untuk disantap.
Kami memakan rambutan karena berlomba, siapa yang bisa makan paling banyak sampai hitungan 100. Karena terburu-buru, seorang teman kami tertelan biji rambutan. Teman yang lain mengabarkan dengan serius, bahwa biji rambutan yang tertelan tidak akan bisa dikeluarkan lagi, tidak akan berubah menjadi tinja, karena sangat keras. Biji rambutan itu akan tumbuh dalam perut, dan rantingnya akan muncul dari lubang telinga. Katanya, ia pernah melihat biji yang bertunas di usus ayam. Ia akan tumbuh dengan sangat subur, karena di dalam perut banyak makanan busuk yang menjadi pupuk.
Keadaan mencekam. Teman saya yang tertelan biji rambutan itu tiba tiba menangis dan menjerit jerit karena sangat takut. Saya menyuruhnya pulang, dan berkata dengan bijak, "Pulanglah! Ceritakan pada ibumu, pasti dia apa tahu obatnya."
Setelah dia pulang, kami semua menyalahkan sang pembawa berita, karena telah membuat salah seorang teman kami menangis begitu histeris. Tapi dia bergeming, sepertinya dia memang tidak sedang berbohong, atau menakut-nakuti, tapi mengatakan yang sebenarnya.
Malam harinya, saya begitu sulit tidur. Saya membayangkan wajah pucat teman saya itu menjerit jerit kesakitan, karena sebuah ranting akan tumbuh di telinganya. Telinganya akan mengucurkan darah, lalu membusuk.
Walaupun ibuku pernah bilang, bahwa biji buah tidak akan tumbuh, karena ia akan mati di dalam perut manusia. Namun saya tetap tidak bisa mempercayainya. Saya sudah banyak melihat fakta, bagaimana biji buah-buahan seperti kasturi dan rambutan, bisa tumbuh hanya dilempar ke tanah, tanpa perlu ditanam.
Perlu waktu seminggu bagi saya dan teman-teman saya untuk mempercayai, bahwa biji rambutan itu tidak akan tumbuh di dalam perut. Setelah itu, baru kami semua menjadi lega.
Yah, begitulah anak-anak. Mudah tersugesti dan percaya dengan hal-hal yang di luar nalar, karena mereka belum bisa berpikir secara logis.
Namun menarik juga untuk dikaji, apakah biji-bijian yang tertelan itu bisa tumbuh di dalam perut?
Source: Apotikid.com
Menurut Bobo.grid.id., di dalam perut ada asam lambung atau asam klorida. Senyawa ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari bahan-bahan yang berbahaya. Asam lambung itu dapat merusak atau menghancurkan benda-benda yang masuk ke dalam perut. Asam lambung itu juga berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh bakteri, mematikan bahkan menghancurkan biji-bijian, sehingga ia tak mungkin bisa tumbuh di dalam perut.(*)