SPORTOURISM -Obsesi manusia pendaki untuk menggapai puncak gunung adalah hal yang diinginkan, walau banyak halangan dan rintangan, bukan menjadi alasan apabila niat melakukan pendakian gunung tujuan utama adalah puncak.

Di dunia sudah banyak puncak gunung tertinggi yang didaki oleh manusia. Namun, jangan salah ternyata ada beberapa puncak gunung tertinggi yang belum terdaki. Berikut ulasannya :



Puncak ini berada di Bhutan dan merupakan rangking ke 40 dari puncak tertinggi di dunia. Pada pertengahan tahun delapan puluhan sudah ada beberapa usaha pendakian akan tetapi berakhir dengan kegagalan.

Pada tahun 1994 beberapa ikatan Mountaineering telah dideklarasikan di Bhutan dan pada tahun 2003 pemerintah telah memutuskan untuk melarang segala bentuk dari pendakian tersebut. Alasan dari semua pelarangan tersebut adalah karena tidak sesuai dengan kepercayaan agama setempat dan tradisi.


Puncak kedua yang belum pernah didaki berada di Kashmir India. Puncak lainnya yang agak rendah pada gunung ini yang berada di bagian barat sudah didaki dua kali. Perijinan untuk mendaki di daerah ini sedikit rumit, akan tetapi mungkin dilakukan. Puncak utama di area ini dengan ketinggian 7672 meter dpl, telah didaki pertama kali pada tahun 1973.



Puncak tertinggi dari Kabru Massif ini yang merupakan sub group dari pegunungan Kangchenjunga Massif yang belum pernah didaki. Tapi yang mengherankannya, puncak yang lebih rendah sudah lebih dahulu didaki pada tahun 1935.

Pendakian gemilang itu dilakukan oleh Conrad Cooke yang juga memegang rekor pendaki solo tertinggi selama 18 tahun. Puncak Kabru North yang mempunyai ketinggian 7394 meter ini pertama kali di coba untuk mendakinya oleh tim dari Serbia pada tahun 2004, akan tetapi longsoran salju (avalanches) memaksa mereka untuk menyerah.



Labuche Kang adalah kelompok pegunungan yang tidak begitu dikenal di Tibet. Puncak utamanya pertama kali didaki oleh tim Jepang pada tahun 1987. Puncak di bagian timurnya bernama Labuche Kang III dengan ketinggian sekitar 7250 meter dpl dan masih menunggu untuk dijamah puncaknya.



Pernah dicoba untuk didaki beberapa kali akan tetapi belum ada seorangpun yang berhasil mendaki puncaknya yang masih perawan tersebut. Gunung ini mempunyai bahaya avalance yang ekstrem dan juga tingkat kesulitan teknis pendakian yang tinggi pada bagian puncaknya, ini juga yang telah menggagalkan beberapa usaha pendakiannya.



Puncak ini berdiri tegak di Perbatasan Tibet dan Bhutan. Tim Korea pernah melakukan pendakian di puncak Shimokangri (7204 mdpl) yang tidak jauh dari puncak Tongshanjiabu, Namun laporan dan foto-foto ekpedisi ini hanya ada dalam bahasa Jepang yang di publish di Japanese Alpine News.