Quote:
Mojokerto - Dibantu warga, polisi meringkus 15 suporter beratribut Persebaya Surabaya. Mereka merampas ponsel milik seorang pemuda sekaligus mengeroyok korban di depan SPBU Pungging, Mojokerto.
Saksi mata David mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang mengisi bahan bakar di SPBU Pungging, Kecamatan Pungging. Sementara rekannya Riski (23), warga Desa Jasem, Ngoro, Mojokerto menunggu di tepi jalan depan SPBU tersebut.
Sekitar pukul 14.00 WIB, puluhan pemuda yang memakai atribut Persebaya melintas di depan SPBU Pungging. Para suporter ini sedang mencari tumpangan untuk menuju ke Pasuruan dan Sidoarjo.
"Mereka merampas ponsel teman saya, kemudian teman saya mengejar mereka untuk meminta kembali ponselnya," kata David kepada wartawan di lokasi, Jumat (30/3/2018).
Bukannya mendapatkan ponselnya kembali, lanjut David, Riski justru menjadi bulan-bulanan suporter. Beruntung warga sekitar yang melihat kejadian ini, berbondong-bondong menolong korban.
"Anak-anak suporter dikepung sama warga," ujarnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengamankan 15 suporter ke Polres Mojokerto. Kapolsek Pungging AKP Adam Muhari menjelaskan 3 dari belasan remaja tersebut kini menjalani pemeriksaan.
Mereka adalah Kholil (25), asal Sidoarjo, MA (17), dan RF (17), warga Desa Melikan, Gempol, Pasuruan. Ketiga pemuda ini diduga menjadi otak perampasan ponsel dan pengeroyokan terhadap korban.
"Sementara itu 12 suporter menjadi saksi. Kasus ini kami limpahkan ke Polres Mojokerto," tandasnya.
Belasan suporter Persebaya Surabaya alias Bonek ini dalam perjalanan pulang dari Lamongan. Itu setelah panpel dari Persela Lamongan tak menyediakan kuota untuk suporter Persebaya menonton pertandingan di Stadion Surajaya Lamongan. (iwd/iwd)
https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-3945324/rampas-ponsel-15-suporter-persebaya-diringkus-polisi-dan-warga