Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

schacherAvatar border
TS
schacher
Masih bisa tidak Ahok jadi presiden Indonesia?
Kalau 60-80% rakyat Indonesia menginginkan, bisa. Kuncinya ya bagaimana supaya 60%-80% rakyat Indonesia mau. Dan untuk mencapainya banyak cara.

Approval rating Ahok waktu jadi gubernur sekitar 70% http://jakartaglobe.id/news/jakartan...governor-poll/

https://www.kaskus.co.id/post/5aba5f...d77008158b456e poll di sini bilang 75% malah ingin Ahok jadi Cawapres. Nah kalau setuju atau tidak setuju, tolong isi pollnya dong.

Besarnya demonstrasi melawan Ahok dan mendukung Ahok waktu Ahok mengajukan PK menunjukkan kita sesuatu. Ahok masih diperhitungkan.

Banyak orang takut kalau Ahok diijinkan jadi wakil presiden. Sama seperti Suharto mencegah Megawati jadi capres. Orang yang paling ingin disingkirkan biasanya saingan terbaik.

Nggak mungkin kan orang berusaha mencegah Kwik Kian Gie nyapres? Dia nyapres juga nggak laku. Tapi orang takut Ahok jadi cawapres.

Baik pendukung Ahok maupun yang membencinya tahu kalau Ahok masih populer. PK Ahok kan tidak supaya Ahok bebas lebih cepat. Ahok bisa bebas Agustus. Buat apa dia mengajukan PK April? Kita semua tau kalau Ahok calon wapres yang amat kuat. 85% orang kaskus ingin Ahok dan Jokowi duet lagi.

Ini mungkin long shot. Kekuatan oligarchy masih besar. Banyak pejabat kita sudah terlalu terbiasa terima duit. Ahok mempersulit rejeki mereka. Ahok sudah "merampok" duit pejabat itu dan kasih ke rakyat.

Tapi, perlu nggak sih dukungan oligarch?

Penguasa tertinggi kan rakyat?

Bagaimana rakyat Indonesia, kalau mereka mau, tetap bisa menjadikan Ahok presiden? Taro lah 80% rakyat Indonesia menginginkan Ahok jadi presiden. Kalo lho ya.

Kalau mau ya?

Kalau tidak mau ya ngapain juga dosqi usaha terus. Saya pernah baca meme lebih baik pemimpin muslim korupsi dari pada non muslim.

Yah kalo majoritas rakyat Indonesia memang seperti itu, ya mau ngomong apa. Tapi tolong abis itu jangan ngomel terus kenapa mereka nggak sekaya yang cina dan tapir. Yah gimana duit diambilin prefer yang korup.

Menurut saya, di negara demokrasi ini sangat mungkin. Soalnya kalau majoritas rakyat menginginkan, tetapi terbentur berbagai hal, artinya kita tidak demokrasi. Demokrasi kan artinya kehendak rakyat.

Perjuangan Ahok akan sulit sekali.

Ada hukum yang bilang terpidana tidak bisa jadi president. Bahkan anggota DPR pun tidak.

Tapi Ahok tetap bisa jadi gubernur.

Mungkin kamu pikir turun pangkat. Nggak apa. Ahok bisa jadi gubernur Medan atau gubernur Irian.

Ya kita lihat, hasil kerjanya bagus tidak?

Kalau orang suka hasilnya beliau akan populer lagi.

Rakyat bisa pilih partai politik yang mau menghapus atau merevisi pasal 156. Yang sekarang ini luar biasa karet.
Siapapun bisa kena.

Misal Ahok bilang hati hati ada orang mau maling duit rakyat. Ya iya lah kita semua juga tau.

Hakim bisa saja bilang, lho, Anies kan pake al maidah buat kepilih. Lu bilang dia maling. Artinya lu menuduh kalau agama bisa dipakai buat korupsi, nipu, dan mempromosikan terrorist, seperti yang terjadi di Abu Tours, First travel, dan lain lain. Ini penistaan. Nah yang anti Ahok kan 20%. Mereka bisa dong demo berjilid jilid lagi.

You see? Meskipun Ahok tidak pernah menuduh ulama, anies, atau siapapun berbohong, hakim bisa secara ajaib, menyimpulkan itu.

Tapi kan nggak bakal mempan terus. Biasanya kita punya aturan kalau semua perkara kriminal ditunda waktu pilkada.  https://www.merdeka.com/peristiwa/ja...kada-aman.html

Nggak segampang itu menjerat orang dengan pasal karet kalau nggak ada yang demo. Lagi pula kalau daerah Indonesia sudah bebas dari korupsi, yang mau sponsorin demo siapa?

Waktu pilkada Jakarta itu, yang demo anti Ahok musti diimport dari luar Jakarta. Karena banyak masyarakat Jakarta happy dengan hasil kerja Ahok. Jadi meskipun approval rating Ahok 77%, tetep yang demo seolah olah banyak.

Dulunya warga Jakarta dan pendukung Ahok banyak yang penakut. Ah dari pada demo mulu ya udah lah ngalah. Dan kita sudah lihat hasilnya kan kalau ngalah ama terrorist? Kamu kira terrorist akan "puas" kalau Ahok dipenjara? Yang ada mereka dapat modal untuk demo lagi demo lagi sampai kita semua jadi budak mereka.

Kalau Ahok membangun banyak daerah dengan bagus, pendukung dia tidak hanya akan ada di Jakarta, tapi di banyak daerah. Mau import demonstrasi dari mana lagi?

Pasal 156 akan hilang. Pasal yang melarang Ahok untuk jadi capres? Gampang. Kalau 80% orang Indonesia ingin Ahok jadi presiden, masak mereka tidak akan memilih anggota legislative yang akan memungkinkan itu? Hukum kan bisa dirubah?

Intinya Ahok memang harus kerja lebih lama. Jalan menuju RI 1 akan jauh lebih berliku. Kalau dosqi cape dan jadi pengusaha saja, saya bisa maklum.

Ahok juga bisa coba jadi gubernur atau walikota di negara lain? Sudah saatnya gubernur gubernur Indonesia bersaing international. Arnold juga bisa jadi gubernur California.

Kemungkinan masih banyak. Ahok juga sudah banyak melatih murid murid. Lama lama korupsi di Indonesia bisa dihilangkan. Dan Ahok pun bisa menjadi apa saja.

Ahok pernah mendapat 77% approval rating di Jakarta. Saya kira tidak susah mendapatkan 80% approval rating di Indonesia.

Bagaimana mencapai itu? Nah banyak cara.




Diubah oleh schacher 29-03-2018 16:57
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.3K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.8KThread5.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.