KRICOM - Gerombolan Orang tak dikenal (OTK) yang membakar markas Ormas Pemuda Pancasila dan mobil milik Ormas PP di Jalan Gamprit Raya, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi memiliki badan tegap dan memakai celana loreng-loreng.

Menurut pengakuan salah satu anggota Ormas PP, Ilham (20) mengatakan, saat itu sekitar pukul 00:15 WIB ia sedang melintas di depan markas Ormas PP dan melihat diseberang markas tersebut banyak gerombolan sepeda motor. Namun, ia bersama satu rekannya kabur karena ketakutan.

"Saya lagi lewat naik motor sama teman saya. Saya lihat di situ (disebrang markas) banyak motor ada sekitar 15 motor. Ya saya langsung ngebut takut," ungkap Ilham (20) kepada Kricom saat ditemui di TKP.

Namun, Ilham melihat ada dua orang yang menggunakan celana loreng-loreng masuk kedalam markas yang letaknya di sebuah lahan kosong. Tak hanya itu, ia melihat satu orang berjaga di depan markas dan satu lagi berjaga sekitar 20 meter dari lokasi.

"Saya lihat dua orang pakai celana loreng masuk ke dalam. Satu lagi di depan dan satu lagi di dekat warung itu," jelas Ilham.

Melihat itu, Ilham langsung menghubungi Wakil Ketua Ormas PP cabang Pondok Gede ketika markas tersebut terbakar.

Saat ditanyai ciri-ciri Gerombolan tersebut, Ilham menjelaskan gerombolan sepeda motor sebanyak 15 menggunakan helm dan jaket. Selain itu, ia melihat ada yang menggunakan celana loreng-loreng serta menggunakan sepatu PDL.

"Motor ada sekitar 15 berboncengan semua jadi sekitar 30 orang lah. Mereka pakai helm semua sama pakai jaket hitam. Dan ada juga yang pakai celana pendek loreng-loreng di atas motor. Terus ada yang pakai celana panjang loreng di depan markas satu orang dan dua orang masuk ke dalam," ungkap Ilham.

Terkait penyerangan tersebut, Ilham menduga ada kaitannya dengan kejadian sebelumnya pada Rabu (20/3/2018) lalu adanya penyerangan dua Anggota TNI AU yang sedang berjualan buah durian oleh belasan orang yang mengaku anggota Ormas PP.

"Iya ada kaitannya kayanya sama yang di Jatikramat, kita jadi kena imbasnya disini," paparnya.

Setelah kejadian tersebut, Ilham beserta anggota lainnya mendapatkan imbauan dari Ketua Ormas PP Kota Bekasi untuk tetap siaga serta menjaga markasnya masing-masing. "Iya ada imbauan buat tetap jaga markasnya masih-masing supaya tidak kecolongan kejadian seperti ini lagi," ucapnya.

Tak hanya itu, Ilham dan anggota lainnya juga diimbau untuk tidak menggunakan atribut Ormas PP saat di jalan guna menghindari kejadian yang tak diinginkan. "Iya atribut juga sama katanya jangan dipakai dulu apalagi kalau di jalan sendirian, takutnya ada kejadian yang tak diinginkan," tandasnya.

http://www.kricom.id/gerombolan-motor-yang-menyerang-markas-pp-di-bekasi-berbadan-tegap