Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Pencurian Data Tidak Hanya Dari SIM Card, Facebook pun bisa...




Dengan adanya registrasi ulang SIM Card anda kalau tidak akan di banned memang menjadi polemik, terutama untuk kasus pencurian data ilegal. Dengan data anda berada di tangan seaeorang yang tidak baik, bisa digunakan untuk data penipuan, dan sebagainya.

Tapi tidak hanya Sim Card yang rentan di hack datanya, baru-baru ini jejaring sosial Facebook tersengat pencurian data pribadi sebanyak 50 juta pengguna oleh perusahaan konsultan politik Inggris, Cambridge Analytica, yang keseluruhannya dari Amerika Serikat.

Bahkan kasus pencurian data besar-besaran ini menjadi viral, kasus tersebut dinamakan Skandal Cambridge Analytica, tapi kemungkinan besar kasus ini tak hanya menyeret Facebook saja, melainkan anak usaha lainnya.



Seperti yang dikutip dari situs Mashable, Kamis, 22 Maret 2018, pengguna media sosial juga harus mewaspadai Instagram. Selain milik Facebook, aplikasi berbagi foto dan video tersebut memiliki sekitar 800 juta pengguna aktif setiap bulannya, secara logika bila Facebook mudah ditembus begitupula dengan Instagram.



Dari kasus ini saham facebook pun terkoreksi sangat luar biasa, yah Mark sebagai pendiri facebook pun tak membantahnya bahwa saham perusahaan yang dipimpinnya anjlok 7 persen bahkan hingga membuat harta miliarder ini turut tergerus sebanyak USD 6,06 miliar atau setara Rp 83,3 triliun, walau terkoreksi tajam Mark berusaha tetap tersenyum naik turunnya bisnis memang sudah menjadi resiko untuk seorang pengusaha.

Memang untuk sementara posisi taipan teknologi satu ini pun harus tergelincir di daftar orang terkaya dunia. Padahal sebelumnya Mark Zuckerberg bertengger di posisi 4, kini ia harus rela turun menduduki peringkat 6.

Memang saham perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini jatuh 7 persen atau senilai USD 37 miliar setara dengan Rp 509 triliun. Bahkan hal ini merupakan kejatuhan terbesar Facebook selama empat tahun terakhir.

Jadi bagaimana menurut kalian, nampaknya data pribadi kalian bisa dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Untuk itu hati-hatilah memberikan data ke pihak ketiga, sebab bisa saja di zaman digital sekarang ini data kita dipakai untuk tujuan yang tidak baik.



Tidak hanya data di media sosial, menurut beberapa kawan di warung kopi yang side job sebagai driver ojek online pun buka suara, baik data customer maupun data drivernya sendiri pernah di retas oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Bayangkan saja bila si driver ojek online memakai data orang lain, ketika mengirim paket dari customer paketnya tak sampai, padahal si pengemudi adalah fake ojek online emoticon-Big Grin.

Yang dikejar dan diminta tanggung jawab pastinya orang yang datanya diretas si oknum tak bertanggung jawab tersebut, kalau sudah kejadian begini salah siapa ??

Untuk itu waspadalah !! Kejahatan ada karena kesempatan ...monggo serupuutt dolo gan...

emoticon-coffee

By c4punk@2018

Referensi

http://m.liputan6.com/bisnis/read/33...rp-833-triliun



Diubah oleh c4punk1950... 22-03-2018 06:23
0
8.3K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.