Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muinmasterAvatar border
TS
muinmaster
Kapan Mau Pindah Istana?
Kapan Mau Pindah Istana?

PEMERINTAH Indonesia sedang mengkaji dan mematangkan rencana pemindahan ibu kota. Ada yang menganggap itu bakal terjadi dalam waktu dekat, banyak juga yang menilai itu adalah pepesan kosong.

“Itu wacana mentah, Mas Bro. Pemindahan ibu kota bukan gagasan yang buruk tapi membutuhkan biaya yang besar, rencana yang matang dan enggak main-main,” kata Pandu sambil menyeruput kopi hitam di sebuah warung kopi, bukan warung rokok.
Dia menilai pemindahan ibu kota tidak dapat dilakukan dalam waktu satu hingga dua tahun saja. Masih banyak yang harus diurus oleh pemerintah. Terlebih problematika yang dihadapi bangsa ini begitu kompleks. Ditambah lagi dengan utang yang lebih dari Rp1.000 triliun. “Ini sih enggak masuk akal kalau sekarang mau pindah ibu kota. Kecuali kita ada kelebihan anggaran. Belum lagi pemilihan tempatnya. Jangan cuma ngomong mau pindah ibu kotalah, tempatnya di situlah dan lain-lain. Mak inilah-mak itulah, tapi aksinya enggak ada,” kata Mat Wenger mendukung argumen Pandu.

Bikin wacana yang enggak produktif, itu enggak ada gunanya. Pepesan kosong. Pandu dan Mat Wenger kemudian meminta pemerintah mengkaji terlebih sampai rampung. Kalau belum dikaji secara matang mending enggak usah diomongin di media. Ngapain baru mau mengkaji sudah diomongin kemana-mana. Mending kerja aja dulu, kaji ada dulu, kalau sudah rampung baru didiskusikan. Anggarannya berapa, tempatnya yang pas di mana. Sekarang ini istana presiden kita aja semua warisan kolonial.

Membangun istana dan perkantoran tidak boleh menggandeng swasta. Sebab, akan banyak gedung-gedung pemerintahan yang dibangun sehingga harusnya anggaran berasal dari APBN. Karena kita bicara ibu kota, bangunan pemerintah, ya harus milik negara dong. Kecuali untuk infrastruktur lainnya. Menyangkut gedung perkantoran enggak bisa disewakan dari swasta. Pemerintah macam apa begitu.

Mendengar obrolan Pandu dan Mat Wenger, penjual kopi langsung nyeletup. “Saya lebih enggak setuju lagi kalau ibu kota negara pindah ke Kalimantan. Saya menawarkan bagaimana kalau ibu kota negara pindahnya ke Lampung saja,” kata dia.

Di Lampung ini apa-apa ada. Jadi enggak terlalu jauh. Jakarta rencananya mau jadi kota jasa dan perdagangan. Sedangkan kalau ibu kotanya di Lampung, akan sangat pas menjadi kota administrasi pemerintahan dengan jarak yang dekat.

Kalau ke Kalimantan ribet, jauh. Pelayaran susah, penerbangan belum memadai. Dampak negatif lainnya pasti hutan Kalimantan bakal menjadi korban dan terjadilah global warming.
Kalau Lampung sangat strategis menjadi ibu kota. Karena sudah punya bandara internasional, konektivitas jalur tol Sumatera, jalur laut Merak?Bakauheni juga sudah oke, ditambah dengan adanya dermaga premium. Faktor keamanan juga cukup baik ditambah lahan yang masih banyak. Semoga di Lampung ya Jim.

Fathul Mu’in, Kolomnis


Diubah oleh muinmaster 28-03-2018 00:56
0
992
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.