Peran Cowo Legendaris dari Film Turun ke Hati

Beranda

...

The Lounge
Peran Cowo Legendaris dari Film Turun ke Hati

wartawanisme

25-03-2018 03:26

Peran Cowo Legendaris dari Film Turun ke Hati

''Rindu itu berat...''' potongan kalimat tersebut pasti sudah membuka tabir sosok yang dimaksud. Kalimat tersebut tidak hanya menjadi senjata merayu wanita tetapi juga digunakan oleh berbagai macam fungsi termasuk oleh politisi. Sebenarnya Dilan sudah menjadi sosok cowo yang dielu-elukan (elu elu elu hehe..) oleh para wanita sejak masih berbentuk novel. Dari novel karangan Pidi Baiq itu Dilan dimanusiakan dengan tampil di layar lebar. Sosok Dilan yang sudah menyita perhatian sejak masih dalam tulisan malah bergaung semakin kencang dengan tayangnya di bioskop.. walau belum tayang di bioskop Trans TV.

Sosok peran cowo kece terus mengalami pasang surut. Sekarang mungkin zamannya Dilan tetapi nanti akan terus ada tokoh baru yang mencuri perhatian para wanita. Nah, siapa sajakah sosok kece yang mencuat dan sontak menjadi idaman kaum hawa setelah numpang ngetop di layar lebar?

1. Si Doel

Quote:

"

'''Anak betawi.. ketinggalan zaman.. katenye..'' penggalan bait lagu tersebut tentu sudah tidak asing lagi bagi penduduk Indonesia. Si Doel anak sekolahan sempat menjadi tayangan yang digandrungi penonton layar kaca. Bahkan musim pertama nongol di TV sampai bisa memundurkan kegiatan shalat tarawih. Artinya, nonton tayangan tentang anak betawi yang distigmakan terbelakang bisa selesai kuliah sampai meraih sukses terlebih dahulu baru setelah itu shalat sunah yang akrab dilakukan ketika Ramadhan dihelat.

Nah, Si Doel pertama kali tayang di layar lebar berdasar novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo pada 1972. Film dan serial TV tersebut sontak membuat Rano Karno yang berperan sebagai Si Doel menjadi idaman para wanita. Sikapnya sederhana, jujur, dan rajin ibadah. Nama panggilan Rano Karno bahkan berubah menjadi Doel dalam kehidupan sehari-hari. Diperebutkan oleh Zainab dan Sarah di kehidupan rekaan digila-gilai (gila gila gila hehe) di kehidupan nyata. Tahi lalat Rano Karno bahkan sempat menjadi gaya 'hidup'. Apabila tidak punya ya terpaksa pakai spidol. hehe..

2. Boy

Quote:

Habis si Doel terbitlah mas Boy. Sosok yang diperankan Onky Alexander ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadi idaman para wanita dan panutan gaya lelaki. Bad boy, tajir, dan sekaligus religius menjadi karakteristik mustahil namun bisa terealisasi melalui film. Catatan si Boy terbit perdana pada 1987 banyak selipan adegan cium-ciuman dan panas tetapi juga ada secercah adegan religius mulai dari sajadah di jok belakang mobil hingga adegan menunaikan shalat.

Mobil BMW yang dikendarai mas Boy menjadi lejen tidak hanya saat itu tetapi juga hingga kini. Walaupun sudah masuk kategori jadoel tetapi masih tetap ada saja yang menggunakan mobil mewah ikonik tersebut. Premis cinta tidak direstui menjadi tema utama film tersebut. Anak-anak zaman now mendapatkan kesempatan ''bercengkerama'' dengan mas Boy melalui remake berjudul Catatan Si Boy The Series yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta pada 2016.

3. Lupus

Quote:

Modus. Peran cowo perebut hati wanita ini mulai memainkannya. Diceritakan melalui novel perdana Lupus Tangkaplah Daku Kau Kujitak, sosok berjambul itu bahkan sampai berani menginjak kaki wanita ketika naik bus bersama demi bisa kenalan. Selain itu, doski juga sudah menggunakan kata-kata sebagai produk olahan untuk menggaet wanita. Bukan sekadar rayuan gombal, Lupus menggunakan tebak-tebakan untuk meluluhkan hati wanita. Semisal, "jin, jin apa yang nggak nguatin?'' ketika Poppy tak bisa menjawab, Lupus memberikan jawaban, "Jin...akin hati kamu."

Ketika novelnya diangkat ke layar lebar pada 1987 semakin moncerlah nama Lupus di Indonesia.Lupus bersaing dengan nama penyakit menjadi nama terkenal di bumi pertiwi. Gaya lucu tebak-tebakan, jambul dan sering makan permen karet sempat menjadi panutan anak zaman itu.

4. Rangga

Quote:

Film Ada Apa Dengan Cinta (2002) sontak meledak. Banyak orang jadi sok-sok-an suka membaca buku bertemakan puisi. Kenapa? apalagi kalau bukan meniru Rangga. Tokoh utama cowo dalam film tersebut selalu menenteng buku puisi berjudul Aku karya Sjuman Djaya.

Rangga dalam AADC menampilkan sosok good boy nan cerdas. Filmnya sukses menyedot rakyat Indonesia bertandang ke bioskop. Bahkan, pembelian dalam bentuk cakram pun tergolong tinggi. Telisik punya telisik, ternyata rata-rata ingin mengulang-ulang adegan perpisahan Rangga dan Cinta di bandara. Kenapa? gitu aja masih ditanya.

5. Fahri

Quote:

Lagi-lagi karakter good boy menjadi idaman wanita Indonesia. Fahri sebagai mahasiswa Al-Azhar Kairo digambarkan sebagai sosok taat beragama dan cerdas. Tidak hanya Fahri, Aisyah pun menjadi nama yang kerap digunakan ketika memanggil atau menggombali wanita berhijab. Nantinya, wanita tersebut kalau gayung bersambut akan balik menyebut nama Fahri bagi si pemanggil atau penggombal.

Kali ini, film Ayat-Ayat Cinta (2008) yang diangkat dari novel berjudul sama menitikberatkan pada ayat dan hadis sebagai tolak ukur kemaslahatan berpasangan. Hal itu berefek pada dunia nyata ayat dan hadis malah dijadikan menjadi modus mendekati wanita.

6. Dilan

Quote:

'''Rindu itu berat, kamu gak akan kuat, biar Dilan saja.''' Potongan gombalan maut itu keluar dari orang yang mengamati, meniru, dan memodifikasi rayuan maut Dilan. Novelnya sudah menciptakan gegap gempita di lini masa melalui cuitan para wanita. Intinya, mereka merindukan sosok pria bak tokoh novel rekaan Pidi Baiq berdasar kisah nyata tersebut. Filmnya, semakin menancapkan sosok Dilan dan Milea di hati para penikmatnya.

Berbeda dari Lupus yang menggunakan teka teki sebagai gombalan, Dilan memakai kata-kata dan perilaku ajaib untuk menaklukkan hati Milea. Bayangkan, doski memberikan kado untuk Milea buku TTS. Bukan sembarang TTS, seluruhnya sudah diisi disertai gombalan, Aku sayang kamu, aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya. Suadiiz.

Melalui film ini juga membuat citra motor Honda CB 100 dan jaket jeans terkerek naik. Penjualan jaket Dilan banyak ditemui di lapak-lapak jual beli daring.

Film-film Marvel dan sejenisnya kerap mempertemukan manusia super dalam sebuah film. Bisakah seluruh peran cowo ikonik aseli Indonesia tersebut bersatu padu dalam sebuah film. Semisal, keenam lelaki epik tersebut memperebutkan satu wanita berbaju merah jangan sampai lolos dalam sebuah film. Dengan senjata rahasia masing-masing tokoh kira-kira siapa yang paling bisa mencairkan kebekuan hati seorang wanita?

@wartawanisme

Quote:

Bukan bermaksud numpang ngetop. Akun medsos ini bertujuan untuk memudahkan khalayak dalam berkehidupan. Memudahkan dalam artian hanya memfokuskan ke hal-hal yang sebenarnya penting dan berpengaruh terhadap hidup kita. Selain itu, juga membagikan lowongan kerja media, kutipan-kutipan bermanfaat dari media, berbagi ilmu receh, dan masih dikit lagi.

Si mpunya ingin meraih follower hingga satu miliar untuk diwariskan kepada anak dan cucu. Sungguh cita-cita yang mulia sekali ya.

Rekomendasi HT

Diubah oleh wartawanisme 26-03-2018 01:01

13.7K

Kutip

101

Balasan