JAKARTA,iNews.id – Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun layanan baru berupa samsat digital. Program baru terintegrasi ini memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor,  perpanjangan STNK, dan biaya balik nama kendaraan.

Samsat digital diresmikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Samsat digital berlokasi di kawasan Polda Metro Jaya. Layanan baru ini bekerja sama dengan Bank DKI untuk melayani pembayaran non tunai.

“Kemendagri mengapresiasi Polda Metro Jaya dengan cepat bersinergi dengan Pemprov DKI yang ada Bank DKI termasuk Jasa Raharja untuk melalukan langkah-langkah terobosan, yaitu e-samsat. Enggak sampai sepuluh menit sudah selesai,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/3/2018).

Mekanisme pembayaran pajak kendaraan bermotor non tunai adalah pemilik kendaraan cukup datang ke samsat untuk mengisi data kendaraan via e-form. Selanjutnya wajib pajak mendaftarkan kendaraannya di loket untuk melakukan verifikasi data. Lalu, pemilik kendaraan datang ke loket non tunai untuk melakukan pembayaran melalui Bank DKI.

Tahun 2017, pendapatan pajak kendaraan bermotor mencapai Rp8 triliun atau melampaui target sebesar Rp7 triliun. Adanya fasilitas ini diharapkan target pendapatan pajak kendaraan bermotor tahun ini lebih tinggi.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kapolda yang melakukan terobosan bersama Bank DKI. Karena dengan cara ini, warga dapat merasakan mereka menuaikan kewajibannya dan kami memudahkan mereka melunasi kewajibannya,” ujar Gubernur DKI Anies Baswedan.

http://www.inews.id/news/read/polda-dan-pemprov-dki-resmikan-samsat-digital-pajak-stnk-10-menit

Improve yg baik