HOT THREAD KE 158
*26 Maret 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Sebuah postingan di media sosial banjir komentar nitizen. Gara - garanya, si pemilik akun media sosial tersebut, yang merupakan seorang ibu sedang gelisah dengan keberadaan alat kontrasepsi yang di pajang di rak dekat kasir minimarket. Ia pun mencurahkan kekhawatirannya tersebut di media sosial dan berharap agar minimarket mempertimbangkan untuk memindahkan pajangan tersebut ke rak lain yang jauh dari jangkauan anak - anak.

Hal ini terjadi lantaran saat dirinya bersama buah hatinya sedang berbelanja di minimarket, saat dirinya sedang antri di kasir, anak dari sang ibu itu bertanya kepadanya tentang apa yang di lihat di hadapannya. Padahal pada saat itu sang anak sedang menunjuk alat kontrasepsi (kondom). Sang ibu pun bingung bagaimana musti menjelaskannya kepada sang anak. Apalagi anaknya bertanya tentang kegunaan dan bagaimana cara memakainya. Tambah bingunglah dia. Apalagi kalau tidak di jawab, ia justru khawatir anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa ini akan mencari tahu sendiri melalui internet dengan kata kunci merk kondom tersebut.


Postingan sang ibu di media sosial facebook itu pun mendapat beragam komentar. Ada yang sangat setuju dengan permintaan sang ibu agar minimarket memindahkan pajangan kondom dari dekat kasir karena menilai tidak ada bedanya antara di pajang di dekat kasir atau di tempat lain. Ada pula yang justru meminta agar orang tua lebih terbuka tentang pendidikan seks dini kepada anaknya, termasuk memberikan sex education. Hal ini tentu tak mudah untuk di terima, karena sebagai negara dengan adat ketimuran, berbicara mengenai seks masih di anggap tabu dan memiliki stigma yang negatif.

Mengenai masalah penempatan alat kontrasepsi di dekat kasir sendiri mungkin ini sudah sesuai dengan Standart Operasional Procedure (SOP) masing - masing minimarket. Penempatannya pun dengan pertimbangan karena produk tersebut termasuk barang yang mudah hilang sehingga jika di tempatkan di dekat kasir, mereka bisa mengawasinya dengan lebih mudah. Selain itu tujuan lainnya adalah agar orang yang ingin membeli alat kontrasepsi ini tidak malu saat membelinya. Saat ia belanja dan tak ada orang lain yang antri di belakngnya, ia dengan mudah mengambilnya dan menyerahkan kepada kasir, tidak perlu mencarinya terlebih dahulu.


Namun di sisi lain, penempatan alat kontrasepsi di dekat rak kasir yang mudah di jangkau oleh anak - anak juga berefek kurang baik. Apalagi penempatannya yang dekat dengan coklat, permen, dan makanan yang di sukai anak - anak. Bisa jadi, anak akan bertanya "Ini apa sih ma..?" atau "Ma, aku pengen beli ini...". Waduh.. Ujung - ujungnya orang tuanya juga yang jadi bingung.

Penasaran dengan postingan si ibu?








Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Opini Pribadi TS
Referensi : Ini
Sumur Gambar : Om Google