Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Ini Buktinya Kalo Tamu itu Datang Bawa Damai

Source: nasihatsahabat.com

Menurut ajaran Islam, tamu itu wajib dimuliakan dan dihormati selama 3 hari. Selebihnya hanya sunnah, dan boleh disuruh pulang dengan cara yang ramah dan halus. Salah satu hikmahnya adalah karena tamu itu datang membawa kedamaian dan keberkahan pada keluarga yang menerima tamu tersebut.

Saya telah menyaksikan dan menemukan beberapa kasus, bagaimana tamu itu membawa kedamaian. Berikut fakta-faktanya:


1. Keluarga yang Selalu “Rusuh” Jadi Damai

Saya punya seorang kerabat yang rumah tangganya hampir setiap hari terjadi “kerusuhan”. Sang Bapak selalu marah-marah, anak-anaknya senantiasa bertengkar, si ibu terus menerus ngomel. Pokoknya selalu ribut, entah apa penyebabnya. Para tetangga juga sudah maklum dengan kehidupan keluarga itu, sehingga mereka merasa tidak asing lagi dengan hal itu.

Tapi ketika ada tamu berkunjung apalagi sampai bermalam, keluarga itu terlihat begitu harmonis. Sang Bapak sangat ramah terhadap anak istrinya. Anak-anak bermain dengan rukun dan damai. Si Ibu terlihat sangat sabar dan muka ceria. Bahkan ketika si Ibu memecahkan piring waktu mencuci di dapur, si Bapak dengan bijak berkata: “Sudahlah, Mah! Emang sudah takdirnya pecah, ya pecah. Nantilah kita beli lagi yang baru!”

Tapi begitu tamu sudah pulang, sang Bapak baru marah-marah: “Dasar tidak hati-hati, ceroboh! Kamu harus ganti tu piring.” emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin

Yah begitulah. Setelah tamu pulang, kerusuhan kembali terjadi seperti biasa. Namun dari peristiwa ini kita bisa memahami bagaimana seorang tamu membawa kedamaian bagi keluarga yang selalu rusuh itu, setidaknya menunda kerusuhan. emoticon-Big Grin


2. Tamu yang Tak Kunjung Pulang

Peristiwa ini terjadi tahun 2017 lalu setelah Haul ke-12 Abah Guru Sekumpul. Sudah menjadi kebiasaan dan kebanggaan warga Sekumpul dan sekitarnya, membuka pintu lebar-lebar bagi para tamu yang datang menghadiri acara haul, terutama yang berasal dari luar Kalsel. Saat itu ada satu keluarga (10 orang) yang berasal dari luar Kalimantan. Mereka ditampung oleh satu keluarga sederhana. Lebih setengah bulan setelah acara haul, tamu itu belum juga pulang. Sedangkan tuan rumah sudah kehabisan biaya untuk menanggung mereka. Tamu itu juga makan minum dengan ngutang di warung dengan total puluhan juta.

Hampir satu bulan berlalu, tiba-tiba mereka mengatakan akan segera pulang karena sudah mendapat kiriman uang. Mereka membayar utang-utangnya, dan memberikan semacam “hadiah” yang tak disangka-sangka buat tuan rumah yang telah menampung mereka. Ternyata selama belum pulang itu mereka menunggu uang pembayaran hasil penjualan tanah di kampung halaman mereka, yang nilainya sangat fantastis.

Berita ini sempat viral di media lokal Kalsel, dan laman FB Pecinta Guru Sekumpul, disertai foto keluarga tersebut. Namun Ane pikir kurang etis memosting foto mereka di sini.
*****
Itulah dua bukti bahwa tamu itu datang membawa damai. So, hormatilah mereka sesuai kemampuan, walau terkadang tamu yang datang ternyata seorang penjahat.
******
Spoiler for Referensi:
0
11.1K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.