AssalamualaikumWr. Wb., Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

Untuk kali ini Saya ingin memberi beberapa informasi mengenai 1 minuman alami,

yang ternyata berkhasiat untuk Kesehatan serta Kecantikan diri.

Tanpa harus berlama lama, yuuk langsung saja kita simak informasinya.

Jika saja Kaisar Shen Nung, ahli herbal di Yunani, China(2737 SM), tidak duduk dibawah pohon teh, mungkin khasiat pohon teh tidak akan ditemukan. Ketika itu, beberapa helai daun teh jatuh dan terseduh ke dalam cangkir air panasnya. Air yang diminumnya dari dalam cangkir itu ternyata menjadi sedap dan menyegarkan tubuh. Lalu dia menyebarluaskan penemuan ini kepada rakyatnya.

Tak hanya di China, teh yang mengandung sedatif ringan yang bikin relaks ini merupakan minuman populer di Inggris. di zaman Louis XIV, teh dikenal sebagai ' Daun Dewa' karena merupakan obat sakit kepala Sang Raja. bahkan, di abad ke - 19, peneliti Rusia menjuluki teh : ' the elixir of life '.

Teh berasal dari tanaman Camellia sinensisyang banyak tumbuh di dataran tinggi di India, Sri Lanka, China, Jepang, Taiwan, dan Indonesia. Dari satu pohon yang sama dikenal 3 jenis teh yang berbeda, yaitu black tea, oolong tea, dan white tea. Perbedaan ini timbul akibat dari proses produksinya. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Indonesia dan Jepang, diketahui bahwa teh yang ditanam di Indonesia mempunyai kandungan polifenol organik 2 kali lipat lebih tinggi daripada yang banyak ditanam di Jepang, China, dan Taiwan.

Polifenoladalah zat yang sangat kaya antioksidan. Jumlah kandungan polifenol dalam teh 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dalam buah dan sayuran. Polifenol utama teh adalah catechin yang dapat menghambat paparan radikal bebas dari proses oksidasi yang merusak sel tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker, membuat regenerasi kulit menjadi lebih baik, menurunkan resiko serangan jantung, mencegah obesitas, dan meningkatkan memori kognitif. Kandungan catechin ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdapat dalam vitamin C dan vitamin E.

1. Teh Hijau

Teh ini populer di Jepangdan China. Diperoleh dari pucuk daun teh segar paling atas, lalu diuap dengan temperatur rendah dan dikeringkan tanpa proses fermentasi. Karena tidak difermentasikan, khasiat teh hijau menjadi lebih banyak dibandingkan teh hitam. Teh hijau memiliki sifat antioksidan yang kuat karena mengandung polifenol organik yang tinggi, yaitu catechin dan epigallocatechin gallate (EGCG) sebanyak 24%.

Kandungan catechindalam teh hijau berfungsi untuk meningkatkan metabolisme. Bisa menurunkan kolesterol jahat dan mencegahnya menempel di pembuluh darah, menstabilkan kadar gula, mencegah kerusakan saraf dan otak akibat penuaan, mencegah resiko jantung koroner, dan mengencerkan darah, menyeimbangkan tekanan darah, meningkatkan ambang rangsang rasa sakit dan antiradang, terutama pada sakit kepala dan rematik. Catechin teh hijau mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker, membuat tulang menjadi lebih kuat, dan mencegah terjadinya kerusakan DNA sel.

Untuk kecantikan, catechinteh hijau mengandung antioksidan yang potensial untuk meningkatkan proses regenerasi sel - sel tubuh (termasuk kulit), meningkatkan metabolisme tubuh dan proses pemecahan lemak sehingga mencegah obesitas. Dapat juga mengurangi selulit dan lemak di bawah kulit, mengandung flouride (memperkuat gusi, gigi, dan menghambat bakteri plak), serta menghilangkan bau mulut.

Bila air seduhnya dioleskan pada kulit, teh hijau mencegah kerusakan kulit. Ekstraknya yang dioleskan kulit juga bermanfaat mengurangi resiko gangguan pada kulit akibat paparan radikal bebas dan sinar matahari, merangsang dan menebalkan jaringan penunjang kulit, serta memperbaiki dan merangsang jaringan kolagendan elastin sehingga memperbaiki kerut dan awet muda.

2. Teh Hitam

Teh hitam (black tea) adalah jenis teh yang biasa kita minum. Setelah dipetik, teh diproduksi dengan cara dikeringkan dan difermentasikan. Proses ini merusak catechinhingga tinggal 6% saja.

Teh hitam mengandung taninyang sangat tinggi, antioksidan untuk antikanker, menetralisasi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel, termasuk kolagen dan elastin, penyakit jantung, stroke, dan penyakit degeneratif lainnya.

Air seduhan teh hitam sangat baik untuk mendinginkan kulit yang terbakar. Jika dioleskan baik sebagai astringent(mengurangi penumpukan cairan di kulit), untuk mengurangi lingkaran gelap pada mata, menyamarkan mata bengkak dan kantong mata akibat kurang tidur, toner untuk mencuci muka (mengurang minyak dan mengecilkan pori - pori), antiseptik untuk mengurangi gatal -gatal dan bengkak, lip toner untuk membuat bibir menjadi lebih lembut. Teh hitam memperkuat rambut sehingga menjadi lebih sehat (sebagai bilasan terakhir saat keramas), serta antibakteri dan antijamur pada kaki berbau (sebagai air rendaman).

3. Teh Oolong

Lebih populer dengan sebutan Chinese tea, teh oolong diperoleh dengan cara diuap, lalu mengalami proses oksidasi atau fermentasi sebagian. Selain berfungsi seperti teh hitam, khasiatnya baik untuk mencegah obesitas dan meluruhkan lemak. Jika Anda sedang berdiet, minum teh oolong 3 - 10 cangkir sehari selama 1 bulan dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.

4. Teh Putih 

White tea(teh putih) masih sangat jarang, karena sulit didapat. Pada masa Dinasti Ming dan Dinasti Song di China (960 - 1279), minuman ini disebut sebagai Superb Tonic karena kandungan catechin yang sangat tinggi. Jenis teh ini dibuat dari kuntum daun teh paling muda yang belum merekah dan masih dilapisi selaput benang keperakan, lalu diuap dan dikeringkan tanpa proses fermentasi. Air seduhannya berwarna kuning pucat, beraroma lembut segar serta manis rasanya.

Semua manfaat teh hijau ada pada white tea, dengan kandungan catechin3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan teh hijau. Bahan aktifnya sangat baik untuk melawan kanker, sebagai tonik jantung, dan mengurangi rawan sendi. Disarankan untuk minum 5 - 6 cangkir white tea setiap hari.

5. Teh Merah

Red teaberasal dari tumbuhan Roobus yang tumbuh di Cape Town, Afrika Selatan. Kandungan antioksidannya 50 kali lipat lebih tinggi dibandingkan teh hijau. Kandungan flavonoid dan alpha hidroxy acid-nya dapat meningkatkan regenerasi sel kulit. Teh merah tidak mengandung kafein, kaya vitamin C, vitamin E, dan karotin yang dapat mempercepat tumbuhnya sel kulit baru dan meluruhkan sel kulit mati.

Tips Dalam Menyeduh Teh :

Demikianlah beberapa informasi mengenai bermacam daun teh yang baik khasiatnya untuk kesehatan maupun kecantikan.

lebih dan kurangnya informasi ini, saya memohon maaf, pamit undur diri.

Wassalamualaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera untuk kita semua.

Dan sampai jumpa di lain kesempatan.

Sumber informasi :

Majalah Herworld Travel Essentials- May 2014

Sumber ilustrasi :