Siapa sih yang tak kenal Pulau eksotis yang sangat indah di Berau, serupa dengan sipadan dan ligitan pulau ini sangat indah dan memanjakan mata. Tak hanya lautnya yang nampak bening seperti kaca, tapi pemandangan alam yang ditawarkan membuat wisatawanpun betah berlama-lama menikmati alam.



Tapi sayang sekali manusia terutama rakyat negeri ini tak merasa memiliki alam ini, rela berbuat kerusakan dan tak mau perduli dengan lingkungan sekitar. Setelah sampah yang menggenangi lautan di Bali, kini hal ini pun sudah terjadi di Pulau Derawan.



Tak hanya sampah para pedagang kulinerpun selalu saja berbuat ulah dengan mematok harga yang cukup tinggi, seperti es kelapa bisa menembus harga 50 ribu rupiah, bahkan ikan bawal bisa menembus 100 ribu rupiah. Pedagang nakal ini tak berfikir jangka panjang, bila wisatawan diberikan harga yang relatif mencekik leher apakah mereka akan datang lagi ?? Tentu saja mereka kapok dan enggan kembali, walau pedagang nakal ini hanya oknum, tapi efek pengurangan wisatawan bisa mengakibatkan hancurnya perekonomian disana.



Bahkan warga yang berdomisili di Derawan seperti tak acuh dengan kebersihan lingkungan, jelas sekali banyak tumpukan sampah yang berserakan di sisi pantai, walau sebenarnya hal itu bukan hanya berasal dari sampah rumah tangga milik warga yang berdomisisli di pulau, namun juga ada andil dari wisatawan yang membuang samapahnya di sembarang tempat. Yah mental bersih rakyat Indonesia memang tipis, mau di kota, kampung, dan desa buang sampah sembarangan sudah menjadi tradisi. Giliran di timpa bencana yang disalahkan pemerintah yang tak becus mengurus negara, setidaknya belajarlah dari negeri tetangga dimana hidup bersih merupakan bagian dari keimanan.



Walau masih terbilang lebih sedikit sampah di pulau ini dibandingkan destinasi wisata yang lain, tapi setidaknya buanglah sampah pada tempatnya itu harus menjadi ciri masyarakat pulau ini. Karena sudah banyaknya tempat pembuangan sampah yang dibangun disana, jangan kotori keindahan alam ini karena malas untuk bergerak sedikit menuju tempat sampah.



Semoga saja pulau Derawan yang menyajikan keindahan ini bisa tetap lestari dan menjadi bagian alam yang selalu asri tanpa ada kerusakan.

Kalau nanti sudah rusak salah siapa ?? Apa mau pulau indah ini seperti lautan sampah muara angke ??

Bagaimana menurutmu kawan ?? Monggo seruputt dolo gan...



Referensi

http://m.berau.prokal.co/read/news/45910-woiijangan-buang-sembarangan-lihat-nih-sampah-berserakkan-di-pulau-derawan