Hai teman, kali ini saya akan berpendapat sedikit mengenai platform berita yang ada. Beberapa waktu lalu saya melihat sebuah berita online yang gambar dan tulisannya nggak nyambung. Sebenanya sudah banyak yang seperti ini terutama berita click bait. Akan tetapi saya begitu peduli dengan berita tersebut karena teman saya bekerja disana. Lalu saya bertanya kepada teman saya. Singkat cerita begini :
Saya : itu berita dimediamu fotonya kok nggak sesuai, hati hati lho bisa merusak citra.
Teman: kemaren itu aku udah pake foto yang sesuai dengan acaranya tapi ditolak sama editor
Saya : kasih caption gih. Biar ga salah paham
Teman : udah ada
Saya : masak? Yang mana?
Teman saya kirim screenshoot gambar dan memberi tanda di captionnya. Caption dengan ukuran font yang lebih besar dari isi beritanya
Lalu kami sharing mengenai penulisan caption dan penggunaan foto media. Nah, teman saya itu kuliahnya dibidang pendidikan. Beliau juga nggak belajar tentang jurnalistik juga sih. Sepertinya atasannya juga begitu. Lalu temen saya cerita kalau dia tadi menyampaikan keluh kesah saya tentang foto tersebut ke atasan dan teman kerjanya dan mereka justru naik pitam dan marah-marah. Kasian juga teman saya tadi, katanya saya disuruh ke kantor kalau mau protes, padahal saya hanya bertanya dan memberi saran demi kebaikan mereka juga karena saya peduli sama teman saya dan kebetulan media tersebut juga termasuk dalam patner kerja saya saat ini.
 Sekedar informasi, foto tersebut berkaitan dengan sebuah acara yang saya hadiri, ya memang media itu yang mengambil foto tersebut, tapi saya merasa nggak nyambung aja beritanya dengan fotonya, karena konsep acaranya juga berbeda dengan yang disampaikan disana. Entah hanya untuk menaikkan citra salah satu pihak saja atau bagaimana. Tapi saya kok merasa kurang etis ya. Katanya, foto tersebut hanya penggambaran saja, mungkin maksudnya ilustrasi. Memang tidak terlalu luas cakupannya, tapi di duia digital saat ini bukannya nggak mungkin kan berita tersebut menjadi bumerang bagi mereka.