Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Fredrich Kesal Disebut Pengacara Bakpao


Jakarta - Terdakwa merintangi penyidikan Fredrich Yunadi mengaku kesal karena sering disebut-sebut sebagai 'pengacara bakpao'. Fredrich awalnya memprotes soal besarnya luka di kepala Setya Novanto yang sering dikait-kaitkan dengan bakpao.

Awalnya jaksa penuntut umum Takdir Suhan menanyai saksi dr Michael Chia Cahaya terkait luka di kepala Novanto. Jaksa menanyai apakah pernah melihat luka kecelakaan sebesar bakpao.

"Bakpao apa pernah melihat?" tanya jaksa Takdir di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

"Pernah," ungkap dr Michele.

"Tapi apa pernah melihat orang kecelakaan sampai seperti bakpao?" kata jaksa Takdir.

"Tidak pernah, kalau di bagian pipi mungkin ada," jawab saksi dr Michele.

Kemudian Fredrich menanggapi pernyataan tersebut saat dia diberi kesempatan. Menurut Fredrich, ukuran bakpao tidak semuanya besar. Ada pula yang mini.

"Bapak tahu ada bakpao kecil? Ada yang besar, ada yang kecil, ada yang sedang. Tadi penuntut umum bilang segini kan, Pak. Apa Saudara tahu ada mini bakpao?" kata Fredrich sambil mengepalkan tangan dan membentuk bulatan tangan kecil.

Fredrich menduga JPU berusaha menggiring opini seolah-olah bakpao berukuran besar. Kemudian Fredrich menunjukkan foto Setya Novanto saat dirawat dan kembali membentuk tangannya menjadi bulatan kecil untuk menggambarkan bakpao mini, dan mengepalkan tangannya untuk menggambarkan bakpao besar.

"Penuntut umum ini menggiring seolah bakpao tuh harus besar. Dalam hal ini, pengakuan saksi tidak berdasar Pak," kata Fredrich.

Ketua majelis hakim Saifudin Zudhri kemudian bertanya kepada saksi dr Michael. Saifudin bertanya menirukan gaya Fredrich.

"Soal bakpao begini, Saudara tahu tidak kalau bakpao ada yang besar dan kecil?" kata hakim Saifudin.

"Saya suka bakpao Pak," jawab dr Michael.

"Tapi tahu ada yang kecil dan besar?" tanya hakim lagi.

"Yang medium juga ada," kata dr Michele.

"Jadi dia tahu bakpao itu tidak harus besar," sebut hakim Saifudin.

Mendengar jawaban itu, Fredrich mengaku geram karena jaksa KPK bertanya kepada saksi seolah-olah menggiring opini. Ia mengaku kesal gara-gara sering dikait-kaitkan dengan bakpao.

"Ini menggiring, Pak. Gara-gara ini, saya disebut 'pengacara bakpao', Pak," kata Fredrich.

Fredrich mengatakan, sebagai orang Jawa, dia mengerti ada bakpao yang berukuran kecil. Namun ia meragukan orang di luar Jawa yang bisa saja tidak tahu ada bakpao berukuran kecil.

"Karena saya ini orang Jawa, Pak. Saya khawatir orang di luar Jawa nggak tahu bakpao. Kalau bakpao di Jawa kan bermacam-macam. Pak orang luar Jawa mungkin tahunya bakpao itu cuma besar," ucap Fredrich.

Sumur



emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
3.5K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.