- Beranda
- The Lounge
Inilah Negara-Negara Yang Menyerah Ke China Karena Utang, Indonesia Selanjutnya?
...
TS
widoko
Inilah Negara-Negara Yang Menyerah Ke China Karena Utang, Indonesia Selanjutnya?
Ternyata tidak hanya Indonesia, banyak negara di dunia ini yang membangun infrastruktur dari utang ke China. Ironisnya ada beberapa negara yang gagal mengelola utang. Maka konskuensi pahit harus diambil: menyerah untuk mengambil kebijakan yang didiktekan sang negeri tirai bambu.
Beban Utang
Negara-negara gagal utang China itu adalah (detik.com, 21/3) Zimbabwe, Nigeria, Pakistan dan Sri Lanka.
Zimbabwe harus berutang ke China sebesar US$ 4 juta atau Rp 54,8 triliun untuk pembangunan dan biaya perang. Namun pada 2015 Zimbabwe tidak bisa membayarnya. Konsekuensinya, mulai Januari 2016 negeri Afrika itu harus mengganti mata uangnnya menjadi yuan (mata uang China) sebagai imbalan penghapusan utang.
Yuan
Untuk pembangunan infrastruktur di Nigeria juga harus berhutang ke China dalam jangka panjang sesuai kemampuannya. China menyanggupi dengan menyertakan kesepakatan tambahan yang sangat merugikan. Syaratnya bahan baku dan pekerja harus berasal dari China.
Sri Lanka juga berutang ke China dan tidak mampu membayar. Akhirnya pemerintahannya melepas Pelabuhan Hambatota sebesar Rp 1,1 triliun atau 70% sahamnya dijual kepada BUMN China. Hal serupa juga terjadi di Pakistan.
Melihat kasus tersebut, kondisi perjanjian utang Indonesia sepertinya hampir sama dengan Nigeria. Indikasinya, dalam pembangunan infrastruktur sering dijumpai tenaga asing dari China.
Tetapi bagaimana dengan besarannya? Masih mampukah kita membayarnya?
Kondisi utang Indonesia saat ini adalah Rp 4.034,8 triliun, atau 29,24% PDB. Menurut Direktur Eksekutif Indef, Eni Sri Hartati (detik.com, 21/3) dengan kondisi tersebut, kita masih sangat mampu untuk membayarnya. Semoga...I].
Beban Utang
Negara-negara gagal utang China itu adalah (detik.com, 21/3) Zimbabwe, Nigeria, Pakistan dan Sri Lanka.
Zimbabwe harus berutang ke China sebesar US$ 4 juta atau Rp 54,8 triliun untuk pembangunan dan biaya perang. Namun pada 2015 Zimbabwe tidak bisa membayarnya. Konsekuensinya, mulai Januari 2016 negeri Afrika itu harus mengganti mata uangnnya menjadi yuan (mata uang China) sebagai imbalan penghapusan utang.
Yuan
Untuk pembangunan infrastruktur di Nigeria juga harus berhutang ke China dalam jangka panjang sesuai kemampuannya. China menyanggupi dengan menyertakan kesepakatan tambahan yang sangat merugikan. Syaratnya bahan baku dan pekerja harus berasal dari China.
Sri Lanka juga berutang ke China dan tidak mampu membayar. Akhirnya pemerintahannya melepas Pelabuhan Hambatota sebesar Rp 1,1 triliun atau 70% sahamnya dijual kepada BUMN China. Hal serupa juga terjadi di Pakistan.
Melihat kasus tersebut, kondisi perjanjian utang Indonesia sepertinya hampir sama dengan Nigeria. Indikasinya, dalam pembangunan infrastruktur sering dijumpai tenaga asing dari China.
Tetapi bagaimana dengan besarannya? Masih mampukah kita membayarnya?
Kondisi utang Indonesia saat ini adalah Rp 4.034,8 triliun, atau 29,24% PDB. Menurut Direktur Eksekutif Indef, Eni Sri Hartati (detik.com, 21/3) dengan kondisi tersebut, kita masih sangat mampu untuk membayarnya. Semoga...I].
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh widoko 22-03-2018 06:22
0
9.7K
46
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru