"Orang Hebat Masa Lalu Yang Mampu Memprediksi Teknologi Masa Depan" - perkembangan teknologi dari masa ke masa berlangsung sangat cepat. Peradaban manusia yang awalnya belum mengenal tulisan, kini sudah mampu menginjakan kakinya di Bulan. Tidak bisa dipungkiri, jika perkembangan teknologi tersebut bermula dari sebuah angan-angan hingga akhirnya menjadi kenyataan. Seperti beberapa orang di masa lalu berikut ini, jauh sebelum teknologi di masa sekarang ini ditemukan, mereka telah lebih dulu meramalkan keberadaan teknologi tersebut. Penasaran siapa dan teknologi bagaimanakah itu? Berikut informasinya, semoga menginspirasi teman semua.

sosok ilmuwan, seniman, ahli matematika, dan musisi pada masa Renaissance, Leonardo da Vinci memang sangat terkenal karena karya-karyanya. Buku-buku catatan da Vinci memuat pikiran-pikirannya sejak pertengahan 1480-an hingga wafatnya pada 1519 dan bertebaran rancangan-rancangan temuan dan teknologi yang amat maju pada zamannya. Memang bukan da Vinci yang mencipta benda-benda tersebut, karena diagram-diagramnya tidak mencakup perincian tentang cara kerja temuan, tapi lebih sebagai dugaan temuan yang mungkin ada. da Vinci pernah menggambar diagram parasut, sekitar 3 abad sebelum Andre-Jacques Garnerin terjun menggunakan parasut pertama kalinya pada 1797. Pada tahun 2000, seorang skydiver bernama Adrian Nicholas menguji sebuah parasut yang diciptakan berdasarkan rancangan da Vinci dan menggunakannya untuk terjun dengan selamat dari balon udara panas di ketinggian 3.000 meter. Menurutnya, rasa terjun itu lebih mulus daripada parasut modern, tapi beratnya 9 kali lebih besar daripada parasut masa kini dan berat itulah yang menimbulkan risiko cedera ketika mendarat. Selain itu, da Vinci juga membuat gambaran rancangan kendaraan lapis baja yang kita kenal sekarang dengan nama Tank sekitar 400 tahun sebelum benda tersebut ditemukan. Luar biasa bukan teman.

penulis masa lalu dengan kisah fiksi yang mirip kenyataan di masa yang akan datang adalah Jules Verne. Novelis abad 19 asal Perancis ini terkenal dengan karya klasiknya yang berjudul Around the World in Eighty Days. Pada 1865, dia menulis fiksi ilmiah singkat berjudul From the Earth to the Moon, yang membeberkan saat manusia pertama kalinya menjejakkan kaki di bulan. Dan 104 tahun kemudian, tepatnya pada 20 Juli 1969, Neil Amstrong menginjakan kaki pertama kali di Bulan bersama Apollo 11. Namun bukan hanya ramalan pendaratan tersebut saja yang membuat Verne terkenal. Dalam fiksi singkatnya tersebut terdapat banyak kemiripan dengan misi sesungguhnya dari Apollo 11. Mulai dari jumlah astronot di dalamnya, peluncuran roket di Florida, dan terakhir yang paling aneh adalah tentang adanya suatu keadaan tanpa bobot. Padahal pada masa itu ilmuan belum mengetahui kalau di luar angkasa gravitasinya tidak sama dengan di Bumi.

Samuel Langhorn Clemens atau yang lebih dikenal dengan nama Mark Twain lahir pada 30 November 1835. Dia seorang humoris dan penulis novel The Adventures of Huckleberry Finn. Dalam buku otobiografinya yang terbit pada tahun 1909, dirinya menulis sebuah ramalan aneh tapi nyata tentang kematian dirinya. Pria yang lahir sesaat setelah penampakan komet Halley dari Bumi ini mengatakan "Saya hadir bersama komet Halley pada 1835. Ia datang lagi tahun depan, dan saya berharap untuk pergi bersamanya." Seperti yang kita ketahui komet Halley datangnya setiap 75 atau 76 tahun sekali. Dan pada 21 April 1910 Twin meninggal dunia, tepat saat komet Halley tampak lagi dari planet Bumi, Tapi pernyataan tersebut bukanlah satu-satunya ramalan tepat yang dikatakan Twain. Pada 1898, penulis itu menciptakan karya fiksi pendek berjudul From the 'London Times' in 1904. Dalam karyanya tersebut dia menceritakan tentang suatu alat aneh yang bernama "Telelectroscope", sebuah alat yang terhubung dengan sistem telepon dunia, sehingga setiap kegiatan harian bisa terlihat oleh semua orang. Ramalannya tersebut di masa sekarang bernama internet, sekitar 90 tahun sebelum Tim Berners-Lee launched meluncurkan World Wide Web.

pada tahun 1914, penulis buku The Time Machine dan The War of The World, H.G. Wells meramalkan tentang kejadian kerusakan kota yang sangat dahsyat yang diakibatkan oleh bom atom pada akhir Perang Dunia II. Melalui novelnya yang berjudul The World Set Free, ia menjelaskan tentang granat tangan berbasis uranium yang "bisa meledak terus menerus". Dia memang sedikit mengerti tentang unsur-unsur radioaktif karena membaca tentang fisika atom, tapi tidak mengetahui bahwa daya nuklir bisa dijadikan senjata di masa depan. 28 tahun kemudian setelah buku itu terbit, Manhattan Project, proyek pertama perancangan bom atom lahir. Dan hasilnya dua kota besar di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki hancur luluh lantah akibat bom atom tersebut. Dan terbukti apa yang ditulis H. G. Wells dalam novelnya. Ledakan maha dahsyat tersebut mengakhiri terjadinya Perang Dunia II.

tidak bisa dipungkiri mimpi dan angan-angan merupakan cikal bakal dari terciptanya suatu penemuan. Seperti halnya salah satu penemu paling populer di dunia, Nikola Tesla juga melakukannya. Penemu sekaligus insinyur yang merupakan wargar Amerika keturunan Serbia ini dijuluki sebagai "Manusia Pencipta Abad Ke-20". Hal tersebut bukannya tanpa alasan, Tesla terkenal yang terkenal karena jasanya dalam pengembangan sistem modern pasokan listrik ini pada tahun 1909 pernah diwawancarai New York Times. Pada saat itu, Tesla mengungkapkan tentang gagasan dan ramalan tentang masa depan teknologi. Menurutnya, di masa depan nanti orang-orang akan mudah mengirim pesan nirkabel ke seluruh dunia sehingga siapapun bisa membawa dan mengoperasikan perangkatnya sendiri. Hal tersebut tentunya sesuatu yang sangat mengejutkan, karena seperti yang kita tahu telepon baru diperkenalkan pada tahun 1973 dan Wi-Fi baru muncul pada tahun 1991. Dan anehnya lagi, pada tahun 1926 Tesla juga meramalkan tentang Skype dan panggilan video, saat itu dia mengatakan di masa depan melalui televisi dan telepon kita bisa saling bertatap muka walaupun terpisah jarak ratusan mil jauhnya. Berkat jasanya tersebut, pada tahun 2013 dibuatlah sebuah patung untuk mengenang Nikola Tesla di San Francisco. Uniknya patung ini dapat memancarkan Wi-Fi gratis untuk semua orang sesuai dengan angan-angannya dulu.

ilmuan yang disebut sebagai "Bapak Kimia Modern", Robert Boyle merupakan sosok ilmuan yang fenomenal. Ilmuan yang terkenal karena hukum Boyle tentang perilaku gas, demikian juga dengan eksperimen yang dilakukannya untuk menguji hipotesis tersebut, bukan sekedar silang pendapat yang lazim pada masa itu. Pikirannya pada masa itu sangat mengarah sangat jauh ke masa depan. Seperti pada tahun 1660 dia sudah membuat daftar angan-angan yang menyatakan tentang ilmu pengetahuan di masa depan. Dia mengatakan ilmu kedokteran akan berada di masa di mana penyembuhan penyakit akan dilakukan melalui trasnplantasi. Seperti yang kita ketahu, hal tersebut terbukti benar jauh setelah itu. 300 tahun kemudian, yakni pada tahun 1954, Dr. Joseph Murray dan Dr. David Hume melakukan transplantasi sukses pertama kalinya, yaitu suatu transplantasi ginjal. Selanjutnaya ilmu kedokteran tentang transplantasi ini telah berhasil menolong banyak jiwa. Selain itu, angan-angan dari Robert Boyle lainnya adalah tentang kapal selam, bibit termodifikasi secara genetik, dan obat psikedelik.