Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

profmarketAvatar border
TS
profmarket
Percuma Kuliah Kalau Sistem Gaji Di Indonesia Masih Nggak Adil!
Setuju gak sama persepsi seperti ini? Kenapa sih sampai gue bilang gak usah kuliah? Mungkin ada beberapa orang yang sadar dengan hal ini tapi ada juga yang nggak sadar. Biasanya sih yang nggak sadar gajinya udah gede guys, jadi dia gak peduli. Tapi gue mempunyai pendapat seperti ini setelah melihat beberapa kenyataan di lapangan yang ditemui.

Selain kabar terbaru tentang kebijakan Pemrov DKI yang akan menggaji para tukang parkir sebesar Rp. 4,8 juta, ada juga beberapa hal yang harus kita ketahui. Bayangkan aja, kita kuliah dengan biaya yang nggak murah, tapi ujung-ujungnya kita kerja dengan gaji yang nggak standarisasi sekali dengan jenjang pendidikan kita.

Mungkin kita terlalu menganggap remeh profesi Satpam. Satpam mungkin profesi yang berbahaya, jika memang ia menemukan perusahaan tempatnya bekerja kerampokan ataupun bertemu penjahat. Tapi terlepas dari itu semua, apa sih yang satpam lakukan? Cuma duduk ataupun berdiri dan mengecek keadaan sekitar kantor saja.

Tapi taukah Anda berapa gaji yang diterima seorang satpam sebulan? Bisa dikatakan satpam memiliki penghasilan rata-rata sebulan sebesar Rp. 5 juta itupun belum terhitung dengan lemburan dan sebagainya. Selain profesi satpam kita juga boleh melihat sedikit ke satu profesi lainnya yaitu supir-supir di perusahaan besar seperti BUMN, dan perusahaan swasta maju lainnya.

Setelah melakukan cek dan ricek, ternyata selama ini persepsi saya salah kalau gaji supir itu kecil. Sekedar informasi saja, gaji seorang supir pribadi perusahaan itu memiliki rata-rata penghasilan Rp 3,8 juta sebulan. Tentu saja hal ini nggak adil bagi para sarjana yang baru mulai bekerja dimana mereka rata-rata menerima upah kerja sebesar Rp 2.5 juta sebulan.

Para sarjana yang babak belur mengeyam pendidikan di bangku kuliah selama 4 tahun (itupun kalau elo pinter) buat yang males-malesan paling lama ia lulus sarjana dalam jangka waktu 5-6 tahun. Setelah lulus sudah pasti ia gak akan menemukan gaji sebesar 4-5 juta karena dianggap sebagai fresh graduate! Butuh perjuangan panjang bagi seorang sarjana untuk bisa memiliki penghasilan sebesar Rp 4-5 juta sebulan.

Keadaan ini sebenarnya sangat miris sekali, meskipun banyak orang yang beranggapan "Udah syukuri aja yang ada" tapi kalau dilihat-lihat sungguh kasihan sekali orangtua kita mengeluarkan biaya besar agar anaknya jadi sarjana dan memiliki penghasilan yang lebih darinya ternyata gaji sang anak masih kalah besar dengan gaji orangtuanya.

Tentu saja standarisasi gaji seorang sarjana di Indonesia masih semrawut. Sepertinya anggota dewan harus segera memperbaiki UUD tentang ketenagakerjaan biar para sarjana bisa merasakan gaji selayaknya seorang sarjana, setuju nggak?
0
11.1K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.