Mengenal Guillermo Haro, Sosok di Google Doodle Hari Ini
TS
rizamuharram
Mengenal Guillermo Haro, Sosok di Google Doodle Hari Ini
Selamat Datang di Trit Ane
Kalau Agan dan Sista buka Google hari ini (21 Maret 2018), maka pasti akan melihat Doodle yang merayakan ulang tahun Guillermo Haro ke-105. Tapi, siapa beliau sebenarnya? Yuk kita kenalan!
Quote:
Guillermo Haro (21 Maret 1913 - 26 April 1988) adalah seorang astronom asal Meksiko. Beliau adalah orang pertama yang terpilih di Royal Astronomical Society dari negara berkembang.
Lahir di Mexico City pada tahun 1913, beliau dibesarkan pada masa Revolusi Meksiko. Ia belajar filsafat di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM). Haro mulai tertarik pada bidang keilmuan astronomi sejak tahun 1943. Sejak saat itu, ia begitu antusias dengan ilmu perbintangan ini dan akhirnya mendedikasikan dirinya sebagai asisten peneliti di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla yang baru didirikan kala itu. Haro sempat belajar hingga ke AS dan bekerja di Harvard College Observatory dari tahun 1943 hingga 1944 di Harvard College Observatory.
Sekembalinya ke Meksiko pada tahun 1945, Haro melanjutkan pekerjaannya di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla di mana dia berkontribusi dalam mengembangkan teleskop Schmidt 24-31 inci baru serta terlibat dalam studi bintang-bintang tua yang sangat merah dan bintang-bintang muda biru yang panas.
Spoiler for :
Herbig-Haro 11
Guillermo Haro membuat banyak kontribusi untuk astronomi observasional, terutama dengan teleskop Schmidt di Tonantzintla tadi. Kontribusinya diantaranya adalah berhasil mendeteksi sejumlah besar nebula planeter yang berada di arah pusat galaksi Bimasakti serta penemuan kondensasi awan antarbintang dengan kepadatan tinggi di dekat daerah pembentukan bintang bersama rekannya, George Herbig, yang mana sekarang penemuan tersebut dikenal sebagai objek Herbig-Haro.
Proyek penelitian besar lainnya yang dilakukan oleh Haro adalah merangkai total 8.746 bintang biru di galaksi Bimasakti yang diterbitkan bersama dengan astronom WJ Luyten pada tahun 1961. Guillermo Haro sangat berpengaruh dalam perkembangan astronomi di Meksiko, tidak hanya berdasarkan penelitian astronomi, tetapi juga dengan mempromosikan pengembangan institusi-institusi penelitian baru.
Jika cuaca cerah malam ini, carilah tiga bintang yang berjajar yang merupakan bagian dari rasi bintang Orion. Formasi bintang ini dikenal sebagai "Sabuk Orion", yang terdiri dari bintang Alnilam, Alnitak, dan Mintaka. Sabuk Orion merupakan salah satu hasil penelitian dari Guillermo Haro yang membuatnya dikenal.
Spoiler for :
Observatorium Guillermo Haro
Karena dianggap telah berjasa begitu besar bagi perkembangan dunia astronomi, nama Guillermo Haro diabadikan sebagai nama observatorium, yakni Observatorium Guillermo Haro (bahasa Spanyol: Observatorio Astrofísico Guillermo Haro), yang merupakan observatorium yang dimiliki dan dioperasikan ole Instituto Nacional de Astrofísica, Óptica y Electrónica.
Observatorium ini terletak di negara bagian Sonora, Meksiko, sekitar 13 kilometer utara Cananea dan 85 kilometer tenggara Gunung Hopkins.