Hallo ketemu lagi bareng TS ...




Bagaimana perasaan GanSis kalau melihat adegan film yang disiksa, dimutilasi atau disembelih dengan gergaji mesin? mungkin GanSis akan histeris, jijik, pengen muntah.
Tapi tak sedikit pula termasuk ane yang suka dengan adegan film seperti ini.

Film ini dikategorikan sebagai film slasher. Film yang merupakan sub genre dari film horror.

Film yang penuh dengan adegan penyiksaan dimana seorang psikopat gila menyiksa korbannya dengan cara yang tidak masuk akal. Film yang berhasil membuat ane orgasme darah.

Ane ambil contoh seperti.









Itulah beberapa film terkenal dengan genre slasher yang menghiasi perfilman dunia.

Nah, bagaimana dengan di Indonesia sendiri?

Di negara kita, Indonesia genre seperti ini masih sangat jarang kita jumpai. Kebanyakan film horror dalam negri lebih mengutamakan tema mistis seperti penampakan hantu.



Mungkin setelah puluhan tahun baru sadar bahwa kita itu sudah bosan dengan genre horror yang itu - itu saja. Kok kurang?

Akhirnya para seniman perfilman Indonesia berani keluar dari garis batas. Dengan berkiblat pada film - film slasher horror luar negeri, akhirnya mereka melahirkan sebuah karya. Sebut saja seperti ...

Rumah Dara













Hanya saja di Indonesia tidak sepenuhnya 100% membolehkan film tersebut tayang full sesuai dengan orisinal yang sudah dibuat oleh para produser film tersebut. Harus melewati beberapa tahapan editing termasuk izin dari lembaga sensor film Indonesia sebelum bisa di pertontonkan.


Berbeda dengah perfileman di luar negri jauh lebih sadis, karena lembaga sensor film di sana selalu membolehkan mereka untuk berkarya sebebas bebasnya. Selama ada batasan - batasan tertentu yang tidak merugikan berbagai pihak.

Oke, seperti itulah curhatan hati TS jika membahas perfilman Indonesia.
Sayang jika genre slasher dalam negri ini harus punah.
Maju terus perfilman Indonesia